Minggu, 08 Desember 2013

Ku Tunggu Dirimu di Pelaminan

7 Desember 2013 @Masjid Agung Al Azhar

Oleh Fahira Idris
Tips dalam menjalani kehidupan Rumah Tangga
1.Jangan mengungkit-ungkit masa lalu
Jangan menyalahkan masa lalu pasangan kita, karena setiap orang memiliki masa lalu. Dan lihatlah bagaimana ia menyiapkan masa depannya.
2.Harus berfikir positif
Kekhawatiran kita adalah do’a, maka berfikir positif lah.
Pasangan kita bukan orang yang sempurna, pasti ada kelebihan dan kekurangan, jika ingin selamat maka fokuslah padqa kelebihannya
3.Tidak memberikan ruang, hal ini merupakan kesalahan, karena akan membuat pasangan merasa tidak nyaman dengan kita. Kekesalan itu ada timingnya untuk ditumpahkan. Perhatikan waktu dan keadaan saat ingin menumpahkan kekesalah, apakah pasangan siap atau tidak.
4.Jangan terlalu asyik dengan kesibukan sendiri.
Kasus getged yang menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh, ini berbahaya. Begitu juga, untuk seorang istri yang aktif, baik itu istri yang bekerja atau istri yang aktif di komunitas. Keluarga juga butuh perhatian sehingga jangan dilupakan. Bagi waktu antara pekerjaan, komunitas dan keluarga. Dan yang menjadi prioritas utama adalah KELUARGA
5.Menjaga romantisme
Ini sangat penting, bukan hanya di awal di pernikahan saja. Miliki panggilan sayang yang khusus.
6.Memperhatikan PENAMPILAN, karena laki-laki makhluk visual
Jaga penampilan, jangan memberikan yang sisa-sisa bagi pasangan, maksudnya dengan berdandan rapi untuk keluar rumah dan tampil seadanya di dalam rumah, ini harus dihindari. Karena keluarga juga ingin yang terbaik dari kita.
7.Dalam membina rumah tangga nanti, perhatikan hal-hal kecil namun sangat penting
Perhatikan apakah pekerjaannya membawa berkah atau tidak

Oleh Mas Reza & Mba Nina
Alasan Menikah
1.Niat, innamal a’malu bin niat. Niatkan bahwa menikah itu lillahi ta’ala
2.Meneruskan keturunan
3.Meningkatkan kualitas hidup
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang diantara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Mahaluas (pemberianNya), Maha Mengetahui”.

“Siapapun bisa jatuh cinta, tapi tidak semua orang bisa mempertahankan cintanya.”

Maka dari itu, perlu ilmu dalam mempertahankan cinta itu. Dan kepada siapa cinta itu dilabuhkan? Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dan beberapa hal yang harus disiapkan.
1.Agama
Indikatornya: - Bacaan Al Qur’an dan Shalatnya
Bagaimana cara mendapatkannya? Dengan “Memantaskan Diri”. Karena Allah akan mempertemukan jodoh dengan kepantasan.
2.Psikologi
Pelajari kepribadian istri-istri Rasul, belajar untuk mengaplikasikannya
Belajar membaca karakter psikologi pria, agar tidak salah dalam mengambil tindakan, karena fungsi suami-istri adalah saling menguatkan
3.Keuangan
Jangan lihat penghasilannya saat ini, tapi lihatlah potensi yang ada pada dirinya dan kita mendorong ia untuk mengembangkan potensinya.

“Wanita Sholehah tidak dilihat dari pakaiannya, tapi dari pakaiannya memperlihatkan ketaatannya kepada Allah”
“Jika kepada penciptanya saja ia tidak taat, apalagi kepada sesama penciptaan”

Sejarah Al-Qur’an

6 Desember 2013 oleh Dandi Farid Mustofa (Abi Makki) @Masjid Agung Al Azhar

Al Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Rasulullah SAW melalui malaikat Jibril yang mengandung mu’zizat secara lafadz dan ma’na yang apabila kita membacanya akan mendapatkan pahala dari setiap bacaan, setiap huruf 10 rahmat yang sampai kepada kita dengan sejarah yang jelas.

Pengumpulan Al Qur’an yang pertama kali di zaman Rasulullah SAW dimana pada zaman ini dikumpulkan Al-Qur’an di hati para sahabat. Para sahabat menghafalkan Al Qur’an dan Al Qur’an dikumpulkan di hati para sahabat. Bahkan sebelum Rasulullah memerintahkan Al Qur’an dikumpulkan di dalam lembaran-lembaran yang ditulis, apakah itu tulang, apakah itu dari kulit atau batu, Rasulullah melarang untuk mencatat selain Al Qur’an sekecil apapun karena ditakutkan akan bercampur mana Al Qur’an dan mana hadist. Dimana Rasulullah mengatakan “Jangan kalian mencatat apapun yang aku katakan kecuali firman Allah”. Sekali Rasulullah mengucapkan para sahabat langsung hafal, karena ap? Karena mereka terbiasa menghafal syair-syair dalam bahasa arab. Rasulullah ingin para sahabat konsentrasi penuh pada Al Qur’an sehingga ketika sudah bisa membedakan barulah boleh menuliskan hadist. Kemudian Rasulullah wafat. Masuklah di zaman Abu Bakr Ash-Shiddiq.

Abu Bakr Ash-Shiddiq
“Sebaik-baik manusia yang hidup di muka bumi ini setelah Nabi dan Rasul adalah Abu Bakr”. Subhanallah, begitu mulia derajat dan kedudukan Abu Bakr dimata Rasulullah.
Pada masa Abu Bakr ini terjadi banyak pertempuran dan peperangan banyak sekali orang mu’min wafat, sekali wafat 500, 700, 400 orang. Umar bin Khattab adalah orang yang cerdas, langsung datang menemui Abu Bakr dan berkata, “Wahai Abu Bakr bagaimana jika Al Qur’an dikumpulkan, disusun rapi?”. Lalu Abu Bakr menolak dengan mengatakan, “Saya tidak bisa melakukan sesuatu yang Rasulullah tidak mengerjakannya”. Kehati-hatian Abu Bakr, padahal apa yang dikatakan oleh Umar adalah baik dan boleh untuk diikuti. Abu Bakr berkata, “Bagaimana Umar, aku akan mengumpulkan Al Qur’an, sedang Rasulullah tidak mengerjakannya?”. Beberapa hari kemudian Umar datang kembali dan akhirnya diterima dan dikumpulkannya Al Qur’an di zaman Abu Bakr Ash-Shiddiq dengan takutnya hilangnya Al-Qur’an dari muka bumi ini karena yang menghafal Al Qur’an semakin menipis, dan dipilihlah panitianya, salah satunya Zaid bin Tsabit.

Ustman bin Affan
Kemudian pengumpulan Al Qur’an pada zaman Ustman bin Affan. Berbeda antara cara pengumpulan Al Qur’an di zaman Abu Bakr dengan zaman Ustman bin Affan. Penyebab dikumpulkannya Al Qur’an di zaman Abu Bakr tidak sama dengan penyebab dikumpulkannya Al Qur’an di zaman Ustman bin Affan.
Siapa Ustman bin Affan??
Rasulullah SAW mengatakan, “Apakah aku tidak malu dengan seorang lelaki yang malaikat saja malu berjumpa dengan Ustman”. Ustman bin Affan, yang memiliki 2 cahaya, karena ap? Karena putri Rasullullah keduanya dinikahkan kepada Ustman, yaitu Ruqayyah, dimana ketika Ruqayyah wafat dinikahkan lagi dengan Ummu Kultsum. Dimana ketika Ummu Kultsum wafat, saat selesai dikuburkan langsung Rasulullah mengatakan, “Wahai, sahabat-sahabatku, lihat, saya tidak rela Ustman hidup tanpa memiliki istri. Siapa yang memiliki keluarga perempuan silahkan lamar Ustman bin Affan. Dan Demi Allah seandainya aku punya anak lagi perempuan, aku rela menikahkan lagi dengan Ustman. Dan seandainya aku punya 100 wanita (anak perempuan) lalu wafat satu-satu, aku akan nikahkan dengan Ustman bin Affan lagi.”
Di zaman Ustman bin Affan, Islam menyebar luas. Karena Islam sudah menyebar kemana-mana, disitulah Khuzaifah salah seorang sahabat Rasul, datang kepada Ustman, dan berkata, “Yaa, Amirul mu’minin, Qur’an ini diturukan dalam 7 huruf (7 bahasa Arab, karena tiap kobilah berbeda-beda bahasa namun semuanya bahasa arab) dan Islam sudah menyebar kemana-mana, bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa bacaan kobilah mereka lebih baik dari kobilah sana dan begitu sebaliknya, akhirnya hampir saja bertengakar”, lalu Khuzaifah melanjutkan “Saya melihat alangkah baiknya Al Qur’an dikumpulkan menjadi satu”. Lalu Ustman menyimpulkan daripada nanti banyak yang aneh-aneh dan banyak perpecahan, maka dikumpulkan semua Al Qur’an dijadikan satu dan dijadikan satu bahasa yaitu bahasa Quraisy. Dan sekaligus disitu Ustman bin Affan berijtihad memberikan tanda-tanda huruf seperti, ba, ta, tsa, jim, ha, kho, dll, karna sebelumnya belum ada tanda-tanda seperti itu. Maka ada mushaf yang dikatakan mushaf dengan khot Ustmani.
Jika semua Qur’an sudah dijadikan satu dalam bahasa Quraisy yaitu bahasa Makkah, karna Rasullullah adalah orang Makkah dan berbicara sehari-hari dengan bahasa Makkah, lalu kemana Al Qur’an yang dalam 6 bahasa lainnya? Ustman bin Affan memerintahkan untuk memusnahkannya dengan dibakar. Demi persatuan. Karena Islam sangat mementingkan persatuan. Maka yang satu disimpan dan yang enam lainnya dimusnahkan.

Wallahu’alam...

Kerinduan

Hari ini hari Minggu, kebiasaan 5 tahun terakhir, semenjak aku harus pergi dari rumah untuk menuntut ilmu, adalah telponan dengan orang rumah. Siapa saja yang ada di rumah, semua bicara kepada ku. Tapi hari Minggu ini, minggu kelima setelah kepergianmu, aku tak bisa lagi bicara padamu Bapak. Setiap mamak menelponku, aku selalu menunggu waktu itu, menunggu pertanyaan itu, “Mau ngomong same Bapak e?”. Tapi 5 minggu terakhir aku tak pernah lg mendengar pertanyaan itu, meski aku masih selalu menunggunya hingga akhir percakapan.
23 tahun lamanya, aku hidup denganmu, begitu banyak kenangan yang kita lalui bersama, dan aku tidak bisa begitu saja menekan tombol Ctrl+A lalu DELETE. Tak bisa. Aku tak bisa melakukannya. Begitu sulit. Bayangan akan kenangan itu muncul begitu saja, berputar-putar di otakku.

Termasuk kejadian pagi ini. Aku membeli mangga, dan mengupasnya karna ingin ku makan. Tapi sepanjang aku mengupas mangga itu tanpa aku sadari ada bulir2 air kembali mengalir di pipiku. Entah mengapa bayangan itu muncul begitu saja. Waktu itu musim mangga di kampung, pohon mangga di rumah nenek berbuah lebat. Setiap pagi berguguran buah yang sudah matang. Bapak yang setiap shubuh shalat di masjid, sepulangnya selalu menyempatkan diri nyando mangga di rumah nenek (yang sekarang menjadi rumah tante). Sesampainya di rumah, Bapak selalu mengajakku mengupas mangga tadi. Hanya kami berdua. Setelah aku dewasa aku yang sering kali mengupaskan mangga untuk Bapak, dan selalu saja setelah aku mencoba potongan pertama, aku mengatakan rasa mangga tersebut, dan selalu kebalikan dari rasa sebenarnya, misal rasanya manis, aku selalu bilang “Masam” dengan ekspresi wajah yang menunjukkan rasa asam, lalu Bapak penasaran, dan juga ingin merasakan rasa mangga itu, Bapak juga menimpali “Ooo iye ye,, masam”, lalu tertawa. Dan kami pun asyik menikmati mangga tersebut sambil tertawa, bercanda.

Itu hanya sedikit kisah kebersamaan ku dengannya. Masih banyak lagi pelajaran2 lainya yang Bapak ajarkan padaku. Termasuk tentang teknik mengupas mangga. 23 tahun itu waktu yang cukup panjang, namun terasa singkat bagiku untuk kebersamaan ini. Aku sangat merindukannya. Aku tak pernah menyangka Allah begitu cepat memisahkan kami. Begitu cepat mengambilnya, orang yang sangat aku sayangi. Namun setelah aku belajar lebih banyak lagi tentang arti kesabaran, tentang arti melepaskan, tentang ikhlas, aku mengerti, bahwa Allah lebih menyayanginya, dan Allah ingin Bapak bersamaNya, makanya Allah mengambilnya. Berharap besok, suatu saat nanti kita bertemu lagi ya Pak. Aku tahu, Bapak saat ini sedang menyiapkan kehidupan kami di surganya Allah, seperti halnya Bapak menyiapkan kehidupan kami di dunia ini, dan saat semuanya telah siap, Bapak akan meminta kepada Allah untuk memanggil kami, dan berkumpul kembali di surga.

Minggu, 01 Desember 2013

Ihsanul Amal

Ihsanul amal, menurut bahasa ihsan artinya baik, amal artinya perbuatan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah perbuatan manusia. Jadi, ihsanul amal merupakan perbuatan-perbuatan manusia yang baik. Bagaimana perbuatan yang baik itu? Yaitu perbuatan yang dilandaskan dengan niat yang ikhlas dan dikerjakan dengan cara yang benar.

Niat yang ikhlas merupakan niat yang murni semata-mata hanya mengharapkan ridho Allah. Karena sesungguhnya seseorang masuk ke dalam surga bukan karena amalnya akan tetapi ridho Allahlah yang memasukkannya ke dalam surganya Allah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah seseorang masuk surga dengan amalnya. Ditanyakan, ‘Sekalipun engkau wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Sekalipun saya, hanya saja Allah telah memberikan rahmat kepadaku’” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lantas, apakah kita tidak perlu beramal? Kan masuk surga bukan karena amal?

Nah, kalo tidak beramal bagaimana caranya kita mencapai ridho Allah? Memang masuk surga itu bukan karna amalan kita, tapi karna ridho Allah, dan untuk mendapatkan ridho Allah itu kita mesti membujuk Allah dengan berbuat amal kebaikan yang diniatkan murni semata-mata hanya mengharapkakn ridho Allah. Perbuatan sebaik apapun, amalan baik apapun jika niatnya hanya untuk pemenuhan nafsu belaka dan tidak diiringi dengan niat untuk mencari ridho Allah, maka itu akan sia-sia, dan bisa jadi kita memperoleh balasannya hanya di dunia saja.

Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Hud: 15-16, yang artinya: “Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan (15) Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah disana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan (16)”

Setelah niat yang tulus untuk mendapatkan ridho Allah, maka langkah selanjutnya adalah dengan melakukannya dengan cara yang benar, yaitu yang sesuai dengan perintah dan larangan Allah. Melakukannya dengan cara terbaik yang sesuai dengan yang disyariatkan oleh Allah dan sunnah Rasulullah. Adapun 3 hal yang dapat menjadikan kita terbaik dalam melakukan sesuatu adalah 3 AH, yaitu kafaAH, himmAH, dan amanAH.

kafaAH artinya ahli. Ahli dalam bidang apapun itu, karena orang yang ahli akan dibayar lebih, dihargai lebih, dinilai lebih dan lebih2 lainnya. Misalnya ingin menjadi apoteker, maka ia harus ahli dalam bidang itu, atau ingin melakukan dhuha maka ia harus ahli. Karena akan berbeda sesuatu yang dikerjakan oleh orang yang ahli dengan yang tidak.

himmAH atau passion. Mungkin sudah sering kali hal ini dibahas, “Jika ingin sukses, maka bekerjalah sesuai passion kita”. Karena bekerja dengan passion itu akan membuat kita bergairah dan bersemangat. Bagaimana bekerja dengan passion itu?? Yaitu dengan mendorongnya dengan strong why dan menariknya dengan dream. Maka susunlah berbagai macam alasan kita melakukan sesuatu maka akan semakin bersemangat kita mengerjakannya. Dan tuliskanlah impian-impian kita sedetail mungkin agar kita dapat mengambil langkah dalam mewujudkannya.

amanAH, amanah ini merupakan nilai diri kita, apakah kita dapat dipercaya, mempunyai integritas yang tinggi.

Nah, dari kedua hal itu, baik itu niat yang ikhlas dan cara yang benar, memerlukan ilmu untuk mewujudkannya. Ilmu itu ada dua yaitu ilmu agama dan ilmu dunia. Adapun hukum mencarinya, ilmu agama itu hukumnya fardhu’ain sedangkan ilmu dunia itu hukumnya fardhu kifayah.
Karna ap? Karna dengan ilmu itu amalan kita bisa diterima disisi Allah. Dan kita akan mendapatkan pahala, kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

8 Kebahagiaan Dunia (Al-Imam Ibnu Katsir)
1.‘Afiyah (Kesehatan)
2.‘Ilmun-Nafi’ (Ilmu yang bermanfaat)
3.Amalun-Shalih (Pekerjaan yang baik)
4.Rizkun Wasi’ (Rezeki yang lapang)
5.Zaujatun Hasanah (Istri yang baik dan cantik)
6.Darun Rahbah (Rumah yang luas)
7.Markabun Hayyin (Kendaraan yang Nyaman)
8.Tsana-un Jamil (Nama yang baik dan terhormat)

Adapun kebahagiaan akhirat yaitu, dimasukkan ke dalam surganya Allah dan dikumpulkan bersama orang-orang yang dicintai oleh Allah dan kita kekal di dalamnya. Tak ada kebahagiaan lain yang menandingi kebahagiaan ini. Berada di surga firdaus, melihat Allah di atas ’Arsy nya.

Rabu, 27 November 2013

Influenza

Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernapasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk non produktif. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri (Nelwan, 2006)

Patogenesis
Influenza diperoleh dari sekresi pernapasan akut orang sakit melalui udara yang ditularkan oleh batuk dan bersin dan mungkin melalui kontak tangan ke tangan atau kontak pribadi atau fomite contact. Virus kemudian menginfeksi epitel pernapasan. Sel epitel columbar bersilia pada awalnya terlibat; virus bereplikasi dalam 4-6 jam dan menyebar dengan cepat menginfeksi sel pernapasan lainnya (Kesper dkk, 2005).
Transmisi virus influenza lewat partikel udara dan lokalisasinya di traktus respiratorius. Penularan bergantung pada ukuran partikel (droplet) yang membawa virus tersebut masuk ke dalam saluran napas. Pada dosis infeksius 10 virus/ droplet 50% orang-orang yang terserang dosis ini akan menderita influenza. Virus akan melekat pada epitel sel di hidung dan bronkus (Gurtler, 2006).
Setelah virus berhasil menerobos masuk ke dalam sel, dalam beberapa jam sudah mengalami replikasi. Partikel-partikel virus baru ini kemudian akan menggabungkan diri dekat permukaan sel, dan langsung dapat meninggalkan sel untuk pindah ke sel lain. Virus influenza dapat mengakibatkan demam tetapi tidak sehebat efek pirogen lipopoli-sakarida kuman gram negatif (Nelwan, 2006).

Gejala Klinis
Pada umumnya pasien mengeluh demam, sakit kepala, sakit otot, batuk, pilek, dan kadang-kadang sakit pada waktu menelan dan suara serak. Gejala-gejala ini dapat didahului oleh perasaan malas dan rasa dingin. Pada pemeriksaan fisik tidak dapat ditemukan tanda-tanda karakteristik kecuali hiperemia ringan sampai berat pada selaput lendir tenggorokan. Dimana semua gejala-gejala ini timbul setelah masa inkubasi selama 2 hari (Sardjito, 1993).
Gejala-gejala akut ini dapat berlangsung untuk beberapa hari dan hilang dengan spontan. Setelah episode sakit ini, dapat dialami rasa cape dan cepat lelah untuk beberapa waktu. Badan dapat mengatasi infeksi virus influenza melalui mekanisme produksi zat anti dan penglepasan interferon. Setelah sembuh akan terdapat resistensi terhadap infeksi oleh virus yang homolog (Nelwan, 2006).
Pada pasien usia lanjut harus dipastikan apakah influenza juga menyerang paru-paru. Pada keadaan tersebut, pada pemeriksaan fisis dapat ditemukan bunyi napas yang abnormal. Mortalitas yang tinggi pada pasien usia lanjut yang terserang pneumonia virus interstisial, disebabakan adanya saturasi oksigen yang berkurang, serta akibat asidosis dan anoksia. Komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien ini adalah infeksi sekunder, seperti pneumonia bakterial. Batuk-batuk kering berubah menjadi batuk yang produktif yang kadang-kadang dapat mengandung bercak-bercak warna coklat. Penyakit umumnya dapat membaik dengan sendirinya tapi kemungkinan pasien acap kali mengeluh lagi mengenai demam dan sakit dada. Pemeriksaan sinartembus dapat menunjukkan adanya infiltrat di paru-paru. Infeksi sekunder ini umumnya akibat Streptococus pneumonia atau Hemophilus influenzae (Nelwan, 2006).
Infeksi sekunder yang berat sekali, dikenal sebagai pneumonia stafilokok fulminans dapat terjadi beberapa hari setelah seseorang diserang influenza. Pada pasien terjadi sesak napas, diare, batuk dengan bercak merah, hipotensi dan gejala-gejala kegagalan sirkulasi. Dari darah, Stapilokokus aureus sering dibiakkan. Komplikasi yang sangat jarang tetapi yang dapat juga dijumpai sesudah influenza adalah ensefalomielitis (Nelwan, 2006).

Diagnosis
Diagnosis influenza A baru ditegakkan berdasarkan kriteria klinis berupa gejala Influenza Like Ilness (ILI) yaitu demam dengan suhu >38⁰C, batuk, pilek, nyeri otot dan nyeri tenggorok. Gejala lain yang mungkin menyertai adalah sakit kepala, sesak napas, nyeri sendi, mual, muntah dan diare. Pada anak gejala klinis dapat terjadi fatique (Depkes RI, 2009).
Diagnosis influenza A baru secara klinis dibagi atas kriteria ringan, sedang dan berat, dimana (Depkes RI, 2009):
a.Kriteria ringan yaitu gejala ILI, tanpa sesak napas, tidak disertai pneumonia dan tidak ada faktor risiko.
b.Kriteria sedang yaitu gejala ILI dengan salah satu kriteria: faktor risiko, pneumonia ringan (bila terdapat fasilitas foto rontgen toraks) atau disertai keluhan gastrointestinal yang mengganggu seperti mual, muntah, diare atau berdasarkan penilaian klinis dokter yang merawat.
c.Kriteria berat yaitu bila dijumpai kriteria yaitu pneumonia luas (bilateral, multilobar), gagal napas, sepsis, syok, kesadaran menurun, sindrom sesak napas akut (ARDS) atau gagal multi organ.



Patogenesis Hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia adalah keadaan peningkatan kadar kolesterol total (>240mg/dL) dan kadar kol-LDL saat puasa (Rader and Hobbs, 2012). Hiperkolesterolemia dibagi menjadi 3 derajat yaitu hiperkolesterolemia ringan ( kadar kol-LDL 130-159 mg/dL), sedang (160-219 mg/dL) dan berat (>220 mg/dL) (Grundy, 2006). Beberapa hal yang dapat menyebabkan hiperkolesterolemia yaitu:

1.Asupan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi
Terdapat 3 jenis asam lemak jenuh yang bersifat hiperkolesterolemik yaitu asam laurat (C12:0) yang banyak terdapat pada makanan hewani, asam miristat (C14:0) terutama pada lemak mentega, minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan asam palmitat (C16:0) yang juga terdapat pada minyak kelapa dan minyak kelapa sawit (Gropper dkk, 2009). Asupan tinggi kolesterol memiliki korelasi positif dengan meningkatnya kadar kolesterol total dan kadar kol-LDL (Ricardi dkk, 2003). Konsumsi tinggi kolesterol bersama dengan asam lemak jenuh memiliki potensi meningkatkan kadar kol-LDL yang sangat besar (Krummel, 2008).
2.Penuaan
Seiring dengan bertambahnya usia, terjadi penurunan ambilan partikel LDL dari sirkulasi akibat penurunan efi siensi kerja reseptor LDL (Grundy, 2006).
3.Obesitas
Obesitas dapat menyebabkan hiperkolesterolemia, diduga karena adanya peningkatan sintesis very low density lipoprotein (VLDL) di hepar (Grundy, 2006).
4.Faktor genetik
Faktor genetik dapat mempengaruhi kadar kol-LDL plasma melalui pengaturan sintesis apo B-100, partikel LDL, reseptor LDL dan ambilan partikel LDL oleh hepar (Grundy, 2006).
5.Hormon estrogen
Hormon estrogen berperan dalam menstimulasi sintesis reseptor LDL, penurunan kadar estrogen seringkali menyebabkan peningkatan kadar kol-LDL pada masa pascamenopause (Grundy, 2006).

Hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan kadar kolesterol total dengan kadar trigliserida yang normal. Peningkatan kadar kolesterol total berhubungan dengan meningkatnya kadar kolesterol LDL karena LDL membawa sekitar 60-70% dari total kolesterol plasma (Wells dkk, 2003).

LDL
Partikel LDL merupakan lipoprotein yang memiliki kandungan kolesterol dan kolesterol ester (pada bagian inti) tertinggi, namun memiliki kandungan protein (pada permukaan) yang paling sedikit (Gropper dkk, 2009). Apo B100 merupakan apoprotein partikel LDL yang berperan untuk membentuk ikatan dengan reseptor spesifik Apo B100 (reseptor LDL) di jaringan hepatik dan non-hepatik (Lieberman and Marks, 2009). Proses pembentukannya berasal dari partikel VLDL yang telah kehilangan kandungan trigliseridanya (Gropper dkk, 2009).
Sebanyak 60% LDL ditranspor ke hepar untuk membentuk ikatan dengan reseptor LDL yang selanjutnya mengalami endositosis (Gropper dkk, 2009). Sedangkan 40% lainnya, ditranspor ke jaringan ekstrahepatik seperti adrenokortikal dan sel gonad yang juga memiliki reseptor spesifik Apo B100. Adanya reseptor spesifik Apo B100, menyebabkan jaringan dapat menangkap LDL dan menggunakan kolesterol yang terdapat didalamnya (Gropper dkk, 2009).

Reseptor LDL
Reseptor LDL merupakan protein transmembran di permukaan sel, yang berbentuk celah dan dilapisi oleh membran sel dan protein yang disebut clathrin (Lagor and Millar, 2010). Sintesis reseptor LDL dipengaruhi oleh kadar kolesterol bebas di dalam sel, dan setelah berikatan dengan reseptor, seluruh partikel LDL mengalami endositosis (Lagor and Millar, 2010). Komponen kolesterol bebas dari LDL akan dipindahkan ke dalam sel dan menyebabkan hambatan aktifitas enzim 3-hydroxy-3-methylglutaryl- CoA reduktase (HMG-CoA reduktase) dan peningkatan enzim acyl CoA:cholesterol acyl transferase (ACAT) (Botham and Mayes, 2009). Enzim HMG-CoA reduktase berperan dalam menurunkan sintesis kolesterol, aktivitas dan sintesisnya diatur melalui mekanisme umpan balik yang dipengaruhi oleh kadar kolesterol di dalam sel (Gropper dkk, 2009). Proses ini melibatkan sterol regulatory element binding protein (SREBP) yaitu protein yang berperan dalam transkripsi gen reseptor LDL.
Saat kadar sterol di dalam sel rendah, SREBP akan ditransfer dan menyebabkan peningkatan transkripsi gen reseptor LDL. Sebaliknya, apabila kadar sterol tinggi, terjadi hambatan transfer SREBP sehingga transkripsi gen reseptor LDL menurun yang kemudian diikuti dengan penurunan ambilan partikel LDL oleh sel (Lagor and Millar, 2010). Enzim ACAT bekerja mengurangi kadar kolesterol melalui proses re-esterifikasi kolesterol bebas menjadi kolesterol ester (Gropper dkk, 2009).

Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa alisiklik dengan struktur dasar meliputi inti perhydrocyclopentanophenanthrene yang tersusun atas 4 cincin karbon (Lieberman and Marks, 2009). Kolesterol di dalam tubuh sebagian besar berasal dari biosintesis sedangkan sisanya berasal dari bahan makanan hewani seperti kuning telur, daging, hati dan otak (Botham and Mayes, 2009).
Kolesterol yang dihasilkan hepar didistribusikan ke seluruh tubuh dengan bantuan lipoprotein terutama VLDL, IDL dan LDL, yang mengangkut kolesterol ester ke jaringan yang membutuhkan kolesterol untuk sintesis membran sel, hormon steroid dan vitamin D (Lieberman and Marks, 2009).

Masalah Terkait Obat (Drug Related Problems)

Definisi (Winslade, 1996)
Masalah terkait obat atau Drug Related Problems (DRPs) didefinisikan sebagai suatu keadaan yang tidak diinginkan yang terjadi pada pasien yang disebabkan oleh terapi obat dan secara nyata atau potensial mengurangi efek terapi yang diharapkan.

Klasifikasi (Hepler & Strand, 1990)
Masalah terkait obat yang perlu diperhatikan, antara lain:
1.Indikasi yang tidak memperoleh terapi (untreated indication), yaitu pasien mempunyai masalah medis yang memerlukan pengobatan, tetapi tidak menerima obat yang sesuai dengan indikasi tersebut.
2.Pemilihan obat tidak tepat (improper drug selection), yaitu pasien mendapatkan obat yang tidak sesuai dengan kondisi medis yang dialaminya.
3.Dosis terlalu rendah (subtherapeutic dose), yaitu pasien mempunyai masalah medis dan menerima obat yang sesuai, namun dosis yang diberikan terlalu rendah.
4.Dosis terlalu tinggi (over dose), yaitu pasien mendapat masalah medis karena penggunaan obat yang berlebihan.
5.Efek samping obat (adverse drug reactions), yaitu pasien mendapat masalah medis karena efek yang tidak dikehendaki/efek samping obat.
6.Interaksi obat (drug interactions), yaitu pasien mendapat masalah medis karena adanya interaksi obat dengan obat, obat dengan makanan, dan obat dengan uji laboratorium.
7.Kegagalan menerima pengobatan (failure to receive medication), yaitu pasien mempunyai masalah medis akan tetapi secara farmasetik, psikologis atau sosio ekonomis penderita tersebut gagal mendapatkan obat.
8.Penggunaan obat tanpa indikasi (medication use without medication), yaitu pasien menggunakan obat tanpa indikasi medis yang jelas.
Ketika ditemukan sebuah masalah terkait obat, farmasis harus merencanakan cara mengatasinya. Farmasis harus memberikan skala prioritas untuk masalah terkait obat tersebut, yang didasarkan pada risiko yang mungkin diperoleh penderita. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan skala prioritas masalah terkait obat:
1.Masalah mana yang harus diselesaikan lebih dahulu dan masalah mana yang dapat diselesaikan kemudian.
2.Masalah yang merupakan tanggung jawab farmasis.
3.Masalah yang dapat diselesaikan dengan cepat oleh farmasis.
4.Masalah yang dalam penyelesaiannya memerlukan bantuan dari tenaga kesehatan lainnya (dokter, perawat, kelurga penderita, dan lain-lain).

Infark Miokard Akut Tanpa Elevasi ST

Infark miokard akut tanpa elevasi ST (Non ST Elevation Myocardial Infarction = NSTEMI) dan Angina pektoris tak stabil (Unstable Angina Pectoris =UAP) memiliki kemiripan patofisiologi dan gambaran klinis sehingga penatalaksanaan keduanya tidak berbeda. Diagnosis NSTEMI ditegakkan jika pasien dengan manifestasi klinis UA menunjukkan bukti adanya nekrosis miokard berupa peningkatan biomarker jantung. Gejala yang paling sering terjadi adalah nyeri dada, sekaligus merupakan gejala yang paling banyak dialami oleh pasien yang datang ke IGD.

Patofisiologis
Non ST Elevation Myocardial Infarction dapat disebabkan oleh penurunan suplai oksigen dan atau peningkatan kebutuhan oksigen miokard yang diperberat oleh obstruksi koroner. NSTEMI terjadi karena trombosis akut atau proses vasokonstriksi koroner. Trombosis akut pada arteri koroner diawali dengan adanya ruptur plak yang tak stabil. Plak yang takstabil ini biasanya memiliki inti lipid yang besar, densitas otot polos yang rendah, fibrous cap yang tipis dan konsentrasi faktor jaringan yang tinggi. Inti lemak yang cenderung rupturmempunyai konsentrasi ester kolesterol proporsi asam lemak tak jenuh yang tinggi. Pada lokasi ruptur plak dapat dijumpai sel makrofag dan limfosit T yang menunjukkan adanya proses inflamasi. Sel-sel ini akan mengeluarkan sitokin proinflamasi seperti TNF α dan IL 6 yang akan merangsang pengeluaran hsCRP di hati.

Evaluasi Klinis
Gejala yang sering ditemukan pada NSTEMI adalah nyeri dada dengan lokasi khas substeral atau kadangkala di epigastrum dengan ciri seperti diperas, perasaan terbakar, nyeri tumpul, rasa tumpul, rasa penuh, berat atau tertekan. Pada pasien yang berusia lebih dari 65 tahun biasanya ditandai dengan beberapa gejala seperti : dispneu, mual, disforesis, sinkop atau nyeri di lengan, bahu atas atau leher.

Biomarker Kerusakan Miokard
Troponin T atau troponin T merupakan pertanda nekrosis miokard yang lebih disukai, karena lebih spesifik daripada enzim jantung tradisional seperti CK dan CKMB. P ada pasien dengan IMA, peningkatan awal troponin awal pada daerah perifer setelah 3-4 jam dan dapat menetap sampai 2 minggu.

Penatalaksanaan
Pasien NSTEMI harus istirahat total dengan pemantauan EKG untuk deviasi segen ST dan irama jantung. Empat komponen utama terapi harus dipertimbangkan, yaitu : 1). Terapi antiiskemia; 2). Terapi antiplatelet/ antikoagulan; 3).Terapi invasif (kateterisasi dini/revaskularisasi); 4) Perawatan sesbelum meninggalkan RS dan sesudah perawatan RS.

Terapi Antiiskemia
Untuk menghilangkan nyeri dada atau mencegah nyeri dada berulang diberikan terapi awal mencakup nitrat dan beta-blocker. Terapi antiiskemia terdiri darinnitrogliserin sublingual dan dapat dilanjutkan dengan intravena, dan beta-blocker (pada keadaan tertentu dapat diberikan intravena). Antagonis kalsium kalsium nonhihidropiridin diberikan pada pasien dengan iskemia refrakter atau yang tidak toleran dengan obat beta-blocker.
Tabel 1.
Skor Resiko UA/NSTEMI
Usia > 65 tahun
>2 faktor resiko PJK
Stenosis sebelumnya > 50%
Deviasi ST
>2 kejadian angina < 24 jam Aspirin dalam 7 hari terakhir Peningkatan petanda jantu Pasien yang mengalami nyeri dada iskemia harus diberikan nitrat pertama kalinya secara sublingual atau spray. Jika nyeri menetap setelah diberikan nitrat sublingual tiga kali dengan interval lima menit, direkomendasikan pemberian nitrogliserin intravena (mulai dari 5-10 μg/menit). Laju infus dapat ditingkatkan 10 μg/menittiap 3-5 menit sampai tekanan menghilang atau tekanan darah sistolik < 100 mmHg. Jika pasien sudah terbebas dari nyeri selama 12-24 jam, dapat diberikan nitrat oral. Beta blocker oral diberikam dengan target fekuensi jantung 50-60 kali/menit.Antagonis kalsium yang mengurangi jantung frekuensi jantung seperti verapamil atau diltiazem direkomendasikan pada pasien dengan nyeri dada persisten atau rekuren setelah terapi nitrat dosis penuh dan beta blocker atau pada pasien yang kontraindikasi dengan beta blocker. Jika nyeri dada menetap setelah pemberrian nitrogliserin intravena, diberikan morfin sulfat dengan dosis 1-5 mg diberikan 5-30 menit samapai dosis total 20 mg. Terapi Antitrombotik
Oklusi trombus subtotal pada koroner mempunyai peran utama dalam patogenesis NSTEMI dan keduanya mulai dari agregasi platelet dan pembentukan thrombin-activated fibrin bertanggung jawab atas perkembangan klot. Oleh karena itu terapi antiplatelet dan antitrombin menjadi komponen utama dalam pengobatan.

Terapi Antiplatelet
Salah satu obat yang digunakan adalah aspirin. Aspirin menghaambat siklooksigenase-1. Pada pemberian terapi aspirin dapat terjadi sindrom “resistensi insulin” yang ditandai dengan penghambatan agregasi platelet dan/atau kegagalan yang dapt memperpanjang waktu pendarahan. Pasien yang mengalami resitensi insulin beresiko mengalami rekuren. Walaupun penelitian prospektif acak belum ditemukan pada pasien-pasien ini, adalah logis untuk memberikan terapi klopidogrel, walaupun aspirin sebaiknya juga tidak dihentikan.
Klopidogrel (thyenopyridine) memblok reseptor adenosine diphosphate pada permukaan platelet dan dengan demikian menginhibisi aktivasi platelet. Klopidogrel direkomendasikan sebagai obat lini pertama (first line drug) pada UA/NSTEMI dan ditambahkan aspirin pada pasien UNSTEMI, kecuali pada mereka dengan resiko tinggi pendarahan dan pada pasien yang memerlukan CABG segera. Klopidogrel sebaiknya diberikan pada : 1). Pasien yang direncanakan untuk mendapatkan pendekatan non-invasif dini; 2). Pasien yang diketahui bukan merupakan kandidat operasi koroner segera atau memiliki kontraindikasi untuk operasi; 3). Kateterisasi ditunda selama > 24-36 jam.

Hiperkolesterolemia (lanjutan)

Penatalaksanaan
Pemilihan terapi dalam menangani hiperkolesterolemia bisa didasarkan pada algoritma terapi di bawah ini yang disesuaikan dengan kondisi pasien sesuai dengan asessmen risiko pada materi sebelumnya.



Setelah dilihat dari algoritma terapi dan berdasarkan hasil tersebut diperlukan terapi penurun lipid, maka tabel di bawah dapat digunakan sebagai panduan untuk memilihkan terapi.

Intervensi lainnya yang disarankan untuk mengoptimalkan terapi yaitu penerapan TLC (Therapeutic Lifestyle Changes) yang direkomendasikan dalam pedoman ATP III sebagai pendekatan pendekatan multifaktor untuk menurunkan risiko terjadinya PJK, yang meliputi TLC diet yang meliputi diet lemak jenuh dan konsumsi serat, manajemen berat badan, peningkatan aktivitas fisik dan berhenti merokok.
Lemak jenuh merupakan komponen utama makanan yang menentukan kadar LDL serum. Pengaruh lemak jenuh terhadap kolesterol total dalam serum telah banyak diteliti. Analisis dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa setiap peningkatan 1% kalori dari lemak jenuh akan disertai peningkatan LDL serum sebesar 2%. Sebaliknya, penurunan 1% asupan lemak jenuh dapat menurunkan kadar LDL serum sebesar 2%. Uji terbaru telah membuktikan efikasi diet rendah lemak jenuh dalam menurunkan kadar LDL. Selain itu, metaanalisis terbaru menunjukkan diet tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar LDL. Bahan makanan yang mengandung kolesterol yaitu produk-produk hewani, susu sapi, daging, serta telur. Beberapa data epidemiologi, antara lain The Western Electric Study, menunjukkan bahwa diet tinggi kolesterol dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung melalui pengaruh diet terhadap LDL serum.
Obesitas berkaitan dengan peningkatan risiko terjadinya hiperlipidemia, CHD, sindrom metabolik, hipertensi, stroke, diabetes melitus, osteoartritis, gout, serta keganasan. Panduan dari ATP III menekankan penurunan berat badan pada pasien overweight dan obesitas sebagai bagian dari intervensi penurunan LDL serum. Pada 12 minggu pertama, pasien menjalani pengaturan makan untuk menurunkan LDL serum sebelum diperkenalkan intervensi penurunan berat badan. Tujuan awal intervensi penurunan berat badan yaitu menurunkan berat sekitar 10% selama 6 bulan. Berdasarkan panduan ATP III, aktivitas fisik yang teratur amat ditekankan karena berperan penting dalam penanganan sindrom metabolik. Peningkatan aktivitas fisik dapat menurunkan kadar LDL, very low-density lipoprotein cholesterol, dan trigliserida, serta meningkatkan HDL. Tujuan peningkatan aktivitas fisik pada pasien hiperkolesterolemia yaitu untuk menciptakan keseimbangan energi, mengurangi risiko terjadinya sindrom metabolik, serta menurunkan risiko terjadinya PJK. Aktivitas fisik yang direkomendasikan yaitu aktivitas fisik dengan intensitas moderat selama 30 menit setiap harinya dan dilakukan minimal 3-4 kali dalam seminggu.

Hiperkolesterolemia (lanjutan)

Diagnosis
Pemeriksaan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida direkomendasikan untuk dilakukan mulai usia lebih dari 20 tahun dan minimal sekali dalam 5 tahun (Sukandar dkk, 2008).. Klasifikasi nilai kadar dari LDL, HDL dan kolesterol total dapat dilihat pada tabel 2.2 (Talbert, 2005).
Klasifikasi dari LDL, HDL dan Kolesterol Total
Total cholesterol
<200mg/dL Desirable
200-239 mg/dL Borderline high
≥240 mg/dL High
LDL cholesterol
<100 mg/dL Optimal
100-129 mg/dL Near or above optimal
130-159 mg/dL Borderline high
160-189 mg/dL High
≥190 mg/dL Very high
HDL cholesterol
<40 mg/dL Low
≥60 mg/dL High
HDL= high-density lipoproteins; LDL=low-density lipoprotein

Setelah diketahui ketidaknormalam lipid, komponen utama yang harus dievaluasi adalah sejarah (usia, jenis kelamin, jika wanita, siklus menstruasi dan perubahan estrogen). Jika sejarah lengkap dan pemeriksaan fisik sudah dilakukan, harus diperhitungkan juga:
1) Ada atau tidaknya faktor resiko penyakit kardiovaskuler dan penyakit kardiovaskuler pada pasien.
2) Sejarah keluarga adanya penyakit dini kardiovaskuler atau kelainan lipid.
3) Ada atau tidaknya penyebab sekunder hiperlipidemia, termasuk pengobatan yang sedang dijalani.
Ada atau tidaknya nyeri abdomen, sejarah pankreatitis, penyakit ginjal/hati, penyakit pembuluh darah perifer, aneurisme aorta abdomen, atau penyakit pembuluh otak (stroke, iskemia) (Sukandar dkk, 2008).

Hiperkolesterolemia (lanjutan)

Tanda dan Gejala
Secara umum, kebanyakan pasien tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun sebelum penyakit terbukti secara klinis. Pasien dengan sindrom metabolik mungkin memiliki tiga atau lebih hal berikut: obesitas abnormal, dislipidemia aterogenik, peningkatan tekanan darah, resistensi insulin dengan atau tanpa intoleransi glukosa, keadaan protrombotik atau keadaan proimflammatory. Tidak ada nyeri dada, jantung berdebar, berkeringat, gelisah, sesak napas, kehilangan kesadaran sulit bicara atau bergerak, nyeri perut, dan kematian mendadak. Tidak ada rasa sakit perut, pankreatitis, eruptive xanthomas, polineuropati perifer, tekanan darah tinggi, body mass index lebih dari 30 kg/m2, atau ukuran pinggang lebih dari 40 inci pada pria (35 inci pada wanita) (Talbert, 2005).

Faktor Risiko
Coronary Heart Disease (CHD) atau Risiko yang setara dengan CHD
1.Coronary Heart Disease (CHD)
CHD merupakan arterosklerosis pada arteri koroner yang biasanya disebabkan oleh infark miokard dan angina pektoris. Arterosklerosis yang mensuplai sistem saraf pusat sering menyebabkan storke dan iskemik cerebral sementara.
2.Risiko yang setara dengan CHD
a.Diabetes
b.Bentuk lain dari arterosklerosis (penyakit pembuluh darah perifer, aneurisme aortik abdominal, dan symtomatic carotid artery disease)
Faktor Risiko Lainnya
1.Merokok,
2.Hipertensi (BP ≥ 140/90 mmHg atau sedang menjalani pengobatan hipertensi),
3.Kolesterol HDL rendah (HDL < 40 mg/dL)*,
4.Riwayat keluarga terkena premature coronary heart disease (CHD) (CHD relatif terjadi pada pria pertama <55 tahun, pada wanita pertama relatif <65 tahun)
5.Usia (pria ≥45 tahun; wanita ≥55 tahun)
*Kolesterol; HDL ≥60mg/dL dihitung sebagai “negatif” faktor risiko, kehadiranya dapat mengurangi satu faktor risiko dari jumlah total risiko.

Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus merupakan penyakit hiperglikemia yang ditandai dengan ketiadaan absolut insulin atau penurunan relatif insensitivitas sel terhadap insulin. Pemeriksaan yang digunakan untuk diagnosis diabetes, diantaranya : pemeriksaan glukosa plasma puasa (FPG, fasting plasma glucose), dan pemeriksaan toleransi glukosa oral (OGTT, oral glucose tolerance test). Kadar FPG antara 100 dan 125 ml/dL mengindikasikan pradiabetes, dan kadar FPG 126 ml/dL atau lebih dianggap diabetes. Untuk OGTT, kadar gula darah individu diukur setelah puasa dan dua jam setelah minum minuman manis. OGTT dua jam antara 140 dan 199 mg/dL mengindikasikan pradiabetes, kadar 200 mg/dL atau lebih mengindikasikan diabetes (Corwin, 2008).

Klasifikasi Diabetes mellitus (Corwin, 2008)
Diabetes Mellitus tipe I
Diabetes mellitus tipe I adalah penyakit hiperglikemia akibat ketiadaan absolut insulin. Penyakit ini dapat timbul pada semua kelompok usia. Diabetes tipe ini merupakan penyakit yang biasanya berkembang secara perlahan selama beberapa tahun, dengan adanya autoantibodi dan destruksi yang terjadi secara terus – menerus pada diagnosis lanjut.

Diabetes mellitus tipe II
Merupakan hiperglikemia yang disebabkan insensitivitas seluler terhadap insulin. Selain itu, terjadi defek sekresi insulin ketidakmampuan pankreas untuk menghasilkan insulin yang cukup untuk mempertahankan glukosa plasma yang normal. Predisposisi genetik yang kuat dan faktor lingkungan yang nyata dapat menyebabkan diabetes mellitus tipe 2.

Diabetes mellitus tipe III
Diabetes tipe III merupakan tipe spesifik diabetes yang disebabkan trauma pankreatik, neoplasma, atau penyakit dengan karakteristik gangguan endokrin, seperti penyakit Cushing.

Diabetes mellitus tipe IV
Diabetes mellitus tipe 4 atau diabetes gestasional merupakan diabetes yang terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak mengidap diabetes. Meskipun diabetes tipe ini dapat membaik setelah persalinan, sekitar 50% pengidapnya akan kembali ke status diabetes setelah kehamilan berakhir. Bahkan jika membaik setelah persalinan, resiko mengidap diabetes tipe dua kira-kira lima tahun mendatang lebih besar daripada normal.

Gejala Diabetes
Penyakit diabetes mellitus dapat menunjukan gejala klinis yang bermacam-macam. Beberapa gejala yang dapat terlihat dari pasien penderita diabetes mellitus adalah poliuria (peningkatan pengeluaran urin), polidipsia (peningkatan rasa haus), polifagia (peningkatan rasa lapar), rasa lelah dan kelemahan otot akibat katabolisme protein di otot dan ketidakmampuan sebagian besar sel untuk menggunakan glukosa sebagai energi (Corwin,2008)


Terapi Diabetes
Terapi Nonfarmakologi
a. Diet
Diet yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi yang seimbang dalam hal karbohidrat, protein, dan lemak. Jumlah kalori disesuaikan dengan pertumbuhan, status gizi, umur, dan kegiatan fisik, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal. Penurunan berat badan dapat mengurangi resistensi insulin dan memperbaiki respon sel-sel beta terhadap stimulus glukosa. Selain itu, asupan serat dapat penting karena dapat menghambat penyerapan lemak (Depkes RI, 2005).

b. Olahraga
Olah raga utuk penderita diabetes pada umumnya ringan dan dilakukan secara teratur. Olah raga dapat meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh dan meningkatkan penggunaan glukosa (Depkes RI, 2005).

Terapi Farmakologi
Terapi obat diperlukan apabila terapi tanpa obat seperti pengaturan diet dan olah raga belum berhasil mengendalikan kadar glukosa darah. Terapi obat yang diberikan baik dalam bentuk antidiabetes oral ataupun terapi insulin (Depkes RI, 2005). Antidiabetes oral meliputi agen yang meningkatkan sekresi insulin seperti Sulfonilurea, biguanid, tiazolidin dan agen penghambat alfa-glukosidase (Katzung, 2008), dan penghambat Dipeptidil Peptidase IV (ACP, 2007).
a. Sulfonilurea
Sulfonilurea bekerja meningkatkan sekresi insulin dari pankreas (ACP, 2007). Efek samping yang sering terjadi adalah hipoglikemia dan penambahan berat badan (Wells, Dipiro, & Schwinghammer, 2003).
b. Meglitinid
Meglitinid merupakan antidiabetik oral dengan mekanisme kerja meningkatkan sekresi insulin secara cepat seperti golongan sulfonilurea sehingga disebut agen sekresi insulin nonsulfoniluea (ACP, 2007), tetapi pengeluaran insulin bergantung dari konsentrasi gula darah, sehingga dapat mengurangi terjadiya hipoglikemia berat (Wells, Dipiro, & Schwinghammer, 2003).
c. Biguanid
Biguanid menghambat glukoneogenesis hati dan meningkatkan glikogenolisis yang rendah (ACP, 2007). efek samping yang umum adalah mual, muntah, diare, anoreksia, dan rasa logam di mulut (Wells, Dipiro, & Schwinghammer, 2003).
d. Tiazolidin
Tiazolidin meningkatkan sensitivitas insulin dalam otot dan lemak (ACP, 2007). efek sampingnya adalah edema, peningkatan berat badan (Wells, Dipiro, Schwinghammer, & Hamilton, 2003).
e. Penghambat alfa-glukosidase
Penghambat alfa-glukosidase yang menghambat secara kompetitif enzim alfa-glukosidase di usus kecil, sehingga penyerapan karbohidrat tertunda (ACP, 2007). Efek sampingnya adalah diare (Wells, Dipiro, & Schwinghammer, 2003)
f. Penghambat Dipeptidil Peptidase IV
Obat ini menghambat dipeptidil peptidase IV yaitu enzim yang menurunkan sekresi inkretin. Hormon inkretin dapat meningkatkan sekresi insulin dan menekan sekresi glukagon (ACP, 2007).

Senin, 14 Oktober 2013

Cinta Pasien

Saya tak tau apakah besok jika saya menjadi tenaga kesehatan beneran (skr msh mahasiswa, hihi) keadaannya akan sama seperti ini...

Besok hari raya Idul Adha, orang2 sedang sibuk menyiapkan menu makanan untuk besok, orang2 sedang sibuk beribadah pd Robb mereka, memperbanyak Takbir, tahmid, dan tahlil.. Sedang saya, masih saja duduk manis di depan lepi, mengamati rekam medik bapak S, menganalisis terapi pengobatannya, mengidentifikasi hasil lab nya, dan segala hal yang berhubungan dengan kondisi kesehatannya... bukan karna cinta, bukan karna sayang, tp karna wajib...

Mungkin bisa saja bapak S saat ini dengan asiknya menyantap gulai kambing, atau mungkin sedang bertengkar kecil dengan istrinya krn istrinya melarangnya untuk makan kambing, dan saya disini sakit kepala memikirkan tekanan darahnya...
Atau mungkin saja bapak S saat ini sedang nikmatnya menyeruput es buah buatan istrinya yang akan dihidangkan besok *sluuurp, nikmaatttt, sedang aku disini berdebar-debar memikirkan kadar gula darahnya yang sulit dikendalikan...
Entah apalah yang dilakukan bapak S saat ini, itu sudah menjadi pilihannya, semoga bapak S cepat pulih, dan tugas MR ini bisa segera selesai.....

Rabu, 09 Oktober 2013

Cinta Muhammad

Tak pernah bosan rasanya menuliskan kata CINTA,, krn cinta begitu indah...

Kisah ini tentang Cinta kepada kekasihku Muhammad yg terlambat aku sadari...

Mengapa rasanya begitu sulit mencintaimu Muhammad? Mengapa rasanya begitu susah menimbulkan rasa yang menggebu2 untuk berjumpa denganmu? Berdalih karna aku tak mengenalimu.. Bukankah aku begitu dekat denganmu?

Lantas, waktu itu, jauh sebelum aku mengenali sesosok Tere Liye aku sudah sangat mencintainya, mengagumi karya2nya, berharap sekali ingin segera bertemu.. Kala itu aku juga belum mengenalnya..

Lantas, di masa silam, saat aku menyukai karya2 Felix Siauw, aku juga belum pernah menatap wajahnya bahkan menatap dr kejauhan juga belum pernah.. Tapi mengapa rasa yang menggebu2 itu muncul begitu saja? Ingin sekali rasanya bertemu, duduk di shaf pertama saat mengikuti majlis ilmu yang beliau pimpin, ingin sekali berfoto denganny, tak pernah puas.. waktu itu aku jg belum mengenalinya...

Lantas mengapa begitu sulit, menghadirkan rasa untuk Muhammad... Padahal ia sebaik2 lelaki untuk dicintai, padahal ia sebaik2 manusia untuk dikagumi..
Aku berfikir dan mencari2 jawaban...
Dan ternyata rumusnya mudah, aku menyukai Tere Liye, aku mencintai Felix siauw dan aku mengagumi penulis2 lainnya karna aku membaca karya2 mereka, karna aku selalu mencari tau perjalanan hidup mereka, karna aku ingin tau tentang mereka...

Dan celakanya aku tak suka membaca kisah tentang Muhammad, Siroh Nabawiyah bertengger rapi di atas rak buku.. Celakanya lagi aku tidak kepo seperti apa kehidupan Muhammad, padahal itulah tuntunan hidup terbaik, suri tauladan terbaik...
Dan kini aku tersadar seharusnya aku lebih kepo terhadap kehidupan Muhammad, romantikanya bersama istrinya, kedekatannya bersama sahabatnya, santunnya terhadap orang yang lebih tua, penyayangnya terhadap anak2.. Dan contoh kehidupan lainnya, begitu gantengnya ia, begitu lembut tutur katanya, begitu karismatiknya ia...

Ooo Muhammad, Rasulullah, aku terlambat mengenalimu, hingga aku terlambat mengagumimu, dan aku terlambat mencintaimu... Dan semoga aku tak pernah terlambat untuk menjumpaimu di tempat terindah, peristirahatan terakhir, kehidupan abadi, surga yang penuh dengan kenikmatan,, Dan semoga aku tak pernah terlambat untuk menemuimu, untuk kau ajak menemui pencipta kita, Allah, tanpa tabir, tanpa pembatas...

Minggu, 22 September 2013

Lagi tentang Perasaan

Kalo sudah serius gak mau pacaran I Jangan setengah-setengah I jangan malah cari #modus lain
Kalo bener-bener mau jaga diri sampe halal I sekalian jaga beneran I jangan bikin penyaluran lain yang maksiat
Inget pacaran itu haram bukan karena namanya I tapi aktivitasnya I khalwat (berdua-duaan), rayu dan sentuh yang belum halal dll
Lha kamu memang gak pacaran lagi I tapi tetep aja smsan bertali kasih I mention-mentionan pake #modus I ya sama aja...
“udah makan belom? :D” “jangan lupa shalat ya.. ^_^” “aku bangunin nanti tahajud ya..” I #modus yang penuh dusta, dusta, dusta
Gak pacaran tapi main anter-anteran bonceng-boncengan I alasannya anterin dan jaga PP dari pengajian I ancuur =_=
Kasih perhatian ke dia, kasih perlakuan khusus ke dia I kamu kita itu halal, padahal itu jebakan syaitan
Kamu belum siap nikahin, tapi pacaran takut dosa I tapi tetep gak mau kehilangan nikmat asyik-masyuk sama cewek I beginilah jadinya
Kamu belum siap dinikahin, pacaran takut dosa I tapi tetap mau diperhatiin dan dipuja cowok I #modus lagi jadinya
Alasan konsultasi masalah kajian Islam, mau belajar Islam I tapi kenapa maunya sama cowok? Harus sama dia? #moduuus tuh!
Katanya kamu mau berubah, alsanmu kamu perlu dukungan penyemangat I tapi kenapa harus dari cewek-cewek? #moduuus lagi!
Abis mention-mentionan, DM-DMan, lanjut tuker no HP dan PIN, terus BBM-BBMan, SMS-SMSan I terus apa bedanya sama pacaran? #modus
Kalo kamu serius menyendiri karena Allah I kamu bakal gak pernah cukup untuk cari perhatian Allah I bukan caper ke dia
Bukan gak boleh interaksi sama lawan jenis I boleh aja kalo jelas urusannya I bukan buat-buat urusan ya, itu #modus
Bukan gak boleh mention-mentionan I kalo ada hal yang jelas ya monggo I tapi jangan bikin-bikin hal, itu #modus
Dalihnya ta’aruf I udah datengin bapaknya belum? Udah tentuin tanggal nikah belum? I kalo udah pun ta’aruf tetep ada aturannya
Jadi cowok harus berani bilang “inni akhafullah” (aku takut Allah) I kalo ngadepin cewek yang mau #modus I STOP sampai situ aja
Jadi cewek harus tega untuk STOP dan cuekin cowok yang #modus I apa kata dia atas sikap mu gak penting I dia bukan siapa-siapamu kok
STOP me-#modus dan di-#modus I fokus untuk pantaskan diri aja I ngapain main-main maksiat?
Dakwahlah selagi bisa, ummat lebih perlu perhatianmu I selagi masih sendiri, tinggikan ilmu latih ibadahmu I hafalkan ayat-ayat Tuhanmu


Setiap kali membaca tulisan itu setiap itu pula merasa tertampar, hingga ku putuskan untuk menuliskannya kembali sebagai pengingat diri....
Seperti ada batu yang mengganjal, jarum yang menusuk-nusuk, tangan yang mencabik-cabik, hati ini, meski perasaan itu tepat ny terasa di dada kiri, bukan kah itu jantung? Bukan hati, karena hati letaknya d bawah rusuk..
Menurut org yang sedang dirundung cinta, perasaan itu munculnya di hati meski yang aku tahu hati tak mengenal cinta yang hati kenali adalah kolesterol, cairan empedu, dan teman-temannya..
Tapi lagi2, bwt org yang sedang di mabuk asmara, perasaan itu muncul di hati, dan hati disini bukanlah liver,, hehe
Setelah membaca tulisan di atas, rasanya tak ingin keluar kamar, tak ingin bertemu orang-orang tak ingin mengenali mereka.. Ingin rasa nya pindah ke belahan bumi yang lain dimana tak saling mengenal satu sama lain.. Ingin rasanya menutupi wajah ini, agar tak dikenali oleh orang-orang... oleh mereka yang pernah menjadi korban #modusku..
Malu, sangat malu rasanya jika kejadian-kejadian yang telah lalu kembali diputar dikepala ini, film yang sudah aku hancurkan kasetnya namun tak bisa dihentikan untuk diputar, kenangan masa lalu yang harus ny sudah lari dari ingatan...
Ntah apa yang ada dipikiranmu saat aku meluncurkan aksi #modus2 itu,, tapi sunggguh saat ini aku mengenang kebodohan-kebodohan itu sebagai hal yang memalukan, jika di izinkan untuk menggeledah otakmu, diam-diam akan ku ambil memori di masa silam agar kau tidak mengingatnya sebagai kebodohanku..
Ma’af atas aksi #modus yang terlambat aku sadari....

Selasa, 27 Agustus 2013

Cinta Ibu

Hari ini sengaja ke kampus UI tercinta bwt ketemu dosen pembimbing (setelah menjalani PKPA maka k kampus itu adl hal yg istimewa).... Tp tunggu menunggu ternyata yg dicari tak kunjung muncul.. Sembari menunggu mengisi waktu dg menonton video ust favorit, suami idaman,ust.Felix Siauw... Yg kebuka video beliau di bukan 4 mata, hitam putih, sm yg paing menarik video beliau di inspirasi iman... Tema ny tentang bidadari2 penyempurna sayap2 lelaki yg luar biasa, iya, seorang ibu dan seorang istri yg sholehah... Bintang tamu ny Mas Ippho 'right', beliau menceritakan bagaimana bidadari2 ny itu mengawal kesuksesan beliau.. Terutama ibu beliau, menurut penuturan beliau ibu ny mas Ippho memiliki peranan penting dalam mencapai kesuksesan beliau saat ini, salah satu ny, saat ibu ny dulu sering mengikuti seminar2 org2 hebat dan ibunya berdo'a "Ya Allah, jadikan lh anak hamba lebih hebat dari trainer ini" dan mas Ippho merasa sekarang ini do'a ibu nya terkabul, meski ia tdk merasa hebat, do'a ibunya tersebut di dengar oleh Allah dan jadilah mas Ippho yg sprti skr ini...
Ibu, perkataanmu sangat berpengaruh terhadap kehidupan anakmu, perkataan itu adalah do'a.. Sebandel apapun anak mu jgn pernah mengucapkan kata yg tidak baik, tp do'akn lah anakmu untuk menjadi lebih baik.
Untuk anak2, jd lah anak2 yg shaleh, yg tidak durhaka kpd ibu bapak, yg brerbakti kpd kedua orang tua, yg membahagiakan kedua orangtuany, dqn selalu memohon restu org tua dlm tiap langkah hidup agar dimudahkan jalannya..
Dan semasa td di kampus, seorang ibu menghampiri dan bertanya dmn ruang dekanat dg membawa selembar kertas untuk mengambil surat undangan wisuda.. Dan belum smpat saya bertanya kenapa ibu yg mengambil bukan anak ny, sang ibu sudah menjelaskan kalau anakn ny kecelakaan dalam perjalanan mengambil undangan td dan di rawat di fatmawati.. Semoga sang anak segera disembuhkan...
Begitu lah cinta ibu, selali ingin melihat anak nya bahagia..

Sabtu, 24 Agustus 2013

Semangat Nasionalisme

Definisi NASIONALISME menurut KBBI merupakan suatu  paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, sifat kenasionalan; kesadaran keanggotaan suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan.
Semangat nasionalisme ini sering kali disemarakkan di pertengahan bulan Agustus, iya, menjelang peringatan hari kemerdekaan negara kita tercinta, Indonesia, tanah air mu *eh. Berbagai cara dilakukan orang Indonesia untuk menunjukkan rasa nasionalisme mereka, dan yang lebih banyak ku lihat, di situs jejaring sosial melalui status2 mereka.  Berbagai tips pemuda-pemudi yang berisikan cara mereka mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Sangat bermanfaat. Meski aku tak tau apakah rasa itu hanya ada di bulan Agustus atau rasa itu terus bersemayam di hati mereka sepanjang tahun, sepanjang hidup mereka. Semoga saja di tangan pemuda-pemudi ini Indonesia menjadi lebih baik.
Tak ingin lebih banyak berkomentar mengenai rasa nasionalisme itu karena diri sendiri belum banyak berbuat untuk Tanah Air ini.
Sebab musabab aku menuliskan “Semangat Nasionalisme” ini tak lain tak bukan ingin berbagi kemeriahan peringatan 17an di kampung ku...
Sebuah kampung yang terletak di Pulau Kalimantan, sebuah kampung yang selalu aku rindukan keramahan penduduknya, sebuah kampung yang bebas dari kemacetan, sebuah kampung dimana aku dibesarkan disana dengan segala kebaikannya, sebuah kampung yang diberi nama kampung kaum (sebutan singkat untuk Kauman).
Hari itu, matahari di ufuk timur juga ikut tersenyum menyambut kemeriahan peringatan hari kemerdekaan dikampungku. Dan itu pertanda hari ini akan berjalan dengan sangat indah. Orang-orang sudah berkumpul di karpet hijau yang disediakan alam, tak semeriah konser-konser artis papan atas, apalagi konser artis korea *eh, hanya tetangga dekat dan anak2 yg ikut meramaikan pesta kemerdekaan ini. Dan aku juga tak bisa berada disana karena tuntukan kewajiban yang lain. Tapi tak mengurangi sedikitpun kemeriahannya, dan aku bisa merasakannya. Celoteh anak-anak itu, gelak tawa para orang tua, teriakan-teriakan pemberi semangat dan senyum-senyum tulus mereka. Berbagai perlengkapan perlombaan telah dipersiapkan, saat semua telah siap, berbagai perlombaan dimulai, dan saudaraku sempat mengabadikan keceriaan itu melalui foto-foto berikut.







Apa yang ada dibenak kalian saat melihat foto2 di atas?
Tidak kreatif? Ketinggalan zaman? Tidak ada kemajuan?
Iya, mungkin ada sebagian yang berpikiran begitu, di zaman yang semodern ini, disaat semua serba canggih, di saat negara lain sudah berlomba2 mengembangkan teknologi, masih saja ada lomba makan kerupuk dan lomba kelereng di peringatan hari kemerdekaan negara kita ini. Tapi entah mengapa, yang aku rasakan, dengan hal-hal kecil seperti inilah kebersamaan itu terjalin *mungkin akunya yg ketinggalan zaman, hehe
Menurutku, setiap permaian terdapat pelajaran yang dapat diambil, mesti tidak terpampang nyata. Tinggal bagaimana cara tetua menjelaskan pada anak cucunya. Seperti lomba makan kerupuk, satu pelajaran yang dapat diambil bahwa hidup itu butuh perjuangan tanpa kecurangan dengan mencuri2 memegang kerupuknya untuk dimasukkan ke dalam mulut. Sedang lomba kelereng kita tentang keseimbangan, dengan menyeimbangkan kehidupan ini maka akan selamat sampai tujuan. Ini menurutku, mungkin berbeda menurut pendapat yang lain.
Bagaimanapun itu setiap orang punya masing2 cara untuk mengisi kemerdekaan ini. Semoga bermanfaat.

Senin, 15 Juli 2013

Menciptakan Ketakutan pd Anak

Sering kali orang tua, terutama seorang ibu tidak menyedari kalau ia telah menciptakan ketakutan pd anakny. Siang itu, saya sedang menjalani PKPA (Praktek Kerja Profesi Apoteker) di sebuah apotek di kawasan kartini, Jakarta Pusat. Seorang ibu datang bersama dua anaknya, anak yang pertama perempuan menggunakan baju kaos berwarna pink celana jeans, cantik sekali, anak yang kedua seorang laki2 lbih kecil, sepertiny ini si adik, pakai baju kaos putih, celana jeans, dengan pelipisnya yang ditempeli perban, sepertinya habis terjatuh. Sesampainya di depan pintu apotek, anak laki2 itu merengek gak mw masuk "gak mau ke dokter, gak mau ke dokter" rengek anak laki2 itu. Sang ibu memaksa menarik tangan anaknya untuk masuk tanpa penjelasan, dengan terpaksa anak laki2 itu masuk ke dalam apotek. Sang kakak memperjelas "Tuh kan ini bukan rumah sakit, gak ada dokter, klo rumah sakitkan ruangannya ada sekat2ny gitu kan, ya kan", celoteh sang kakak pd adiknya. "Iya ya, bukan rumah sakit, gak ada dokter" jawab adiknya. Lalulah mereka bermain2 di ruang tunggu apotek sembari menunggu ibu mereka menyelesaikan transaksi.
Kejadian ini mungkin sering kali terjadi bukan hanya yang saya saksikan itu, sering juga saya melihat ibu2 yang menegur anaknya dengan cara menakut2i untuk dibawa ke dokter, atau ibu2 yang mencegah anaknya untuk memakan sesuatu dengan mengatakan bahwa itu obat "Iii jangan, pahit, obat itu, pahit", dan banyak contoh2 lainnya.
Tahukah ibu?? dengan hal-hal yang kita anggap sepele seperti itu, membuat anak2 kita menyimpan di memori mereka bahwa dokter itu menyeramkan, obat itu rasanya pahit, sehingga jika suatu saat mereka harus dan perlu dengan dokter dan perlu mengkonsumsi obat, memori yang tersimpan itu muncul kembali, mereka sudah punya paradigma sendiri tentang dokter dan tentang obat2an dan itu akan menyulitkan proses penyembuhan penyakit anak, karena anak akan sulit dibawa ke dokter dan akan sulit meminum obat walaupun obat tersebut rasanya manis. Jadi mulai sekarang sebisa mungkin kita tidak menciptakan ketakutan pd anak kita. Ciptakan paradigma2 yang baik di memori anak kita. Semoga manfaat....

Sabtu, 13 Juli 2013

Kepingan Mimpi - Corat coret

Tahukah kau, sore itu aku bangun tersengal, terkejut setelah mendengar lengkingan suara hp di meja belajarku yang letaknya tepat di kaki kasurku. Namun aku lebih terkejut lagi saat teringat kembali mimpi itu. Badanku basah kuyup oleh keringat, entah karena panas terik yang menembus kaca jendela kamarku di sisi kanan kasur tempat aku terlelap siang ini, atau karena petualangan dalam mimpiku yang membuatku terjengal.

Siang itu, aku seperti biasa menghabiskan waktu sendiriku menunggu detik-detik perjalanan panjangku di kampus baru dengan membaca novel. Novel favoritku novel karangan Tere Liye, penulis yang sangat menginspirasiku yang membuatku selalu merasakan masuk ke dalam cerita yang dibuatnya. Yah, seperti hari ini, aku larut dalam novel yang kubaca hingga aku terlelap di atas kasur itu, kasur yang mungkin tidak akan hancur 100 tahun pakai, keras sekali, bahkan membuat orang yang ingin melepaskan penat di atasnya mendapatkan penat yang baru. Tapi aku mensyukurinya, betapa banyak orang di luar sana yang kehidupannya lebih pahit dari ku, harus menghabiskan waktu panjang mereka di atas kerasnya semen jembatan penyebrangan. Ya, laki-laki itu, ntah kapan ia terbangun, setiap kali aku melewati jembatan penyebrangan itu, laki-laki itu selalu terkulai lemah terlelap di salah satu sisi jembatan penyebrangan itu, dengan satu gelas lusuh di hadapan wajahnya.
Ya, peduli apa dengan laki-laki yang tidak punya semangat hidup itu, kembali pada mimpi siang itu. Saat aku terbangun terbayang kembali potongan-potongan mimpi saat aku terlelap tadi, aku memimpikan sambungan cerita dari novel yang belum aku selesaikan membacanya, keburu untuk menuliskan cerita ini.

Mimpi itu menegangkan, semeneganggakan saat Ray melakukan perjalanan masa lalunya bersama orang dengan wajah menyenangkan itu sebagaimana yang digambarkan Tere Liye dalam novel itu. Detak jantungku tidak beraturan, ntah berapa kali dalam sedetik. Hampir saja aku urungkan niat untuk menyelesaikan membaca novel tersebut. Hingga kuputuskan untuk keluar sebentar merilexkan pikiran, setelah selesai mandi di kamar mandi kecil ukuran 1x1 yang juga terletak di dalam kamar tidurku itu.

Jantung ini kembali berdetak hebat, saat aku duduk di tepi kasur dan siap menyambar novel itu untuk menyelesaikan membacanya. Aku lupa sampi dimana batas terakhir aku membacanya sehingga aku sedikit mengulang bagian yang telah aku baca, aku teruskan hingga akhirnya aku selesai, sampai pada halaman terakhir dari buku itu. Endingnya begitu tajam menghijam ke jantung, lima pertanyaan itu, dan jawaban terakhir, benar-benar menggetarkan jiwa, selama ini, mungkinkah aku kurang bersyukur, beruntung sekali Ray, ia mempunyai kebiasaan memandangi rembulan itu yang membuatnya mendapatkan kesempatan itu. Berharap aku akan mendapatkan kesempatan yang sama, walau tak sama seperti Ray. Aku ingin mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri bersyukur atas apa yang aku miliki saat ini. Hingga akhirnya aku dapat menatap janji Tuhan, yang lebih hebat dibandingkan dari menatap rembulan ciptaanNya, yaitu janji menatap wajahNya. Wajah Tuhan. Tanpa tabir, tanpa pembatas.

Sabtu, 02 Februari 2013

Ilusi Cinta

Seandainya kutemukan buku ini sebelum pertemuan itu, mungkin aku takkan terbakar oleh ilusi cinta yang aku ciptakan sendiri… “Berjuta Rasanya” Tere Liye..

Tak ada rasionalitas bagi orang yang sedang jatuh cinta setengah mati.

Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri. Ia tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata, mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu. Kejadian-kejadian kecil, cukup sudah untuk membuatnya senang. Merasa seolah-olah itu kabar baik. Padahal, saat ia tau kalau itu hanya bualan perasaannya, maka saat itulah hatinya akan hancur berkeping-keping. Patah hati!

Berharap? Boleh saja, saat orang tersebut memberikan pertanda isi hatinya, tapi bukan berarti dengan mengarang-ngarang pertanda itu. Membiarkan hati membuat ilusi. Membiarkan hati menyimpulkan hal keliru-yang diketahui benar itu semua semu.

Lihatlah, saat ilusi itu terkena cahaya kebenaran, yang tersisa hanyalah kesedihan. Sendu.

Namun, saat hati telah terlanjur tersakiti, ingatlah, rasa sakit hati itu indah. Setidaknya patah hati memberikan sensasi bahwa kita memang masih hidup. Pikirkanlah dari sudut yang berbeda.




Masih tentang cinta, dari “Berjuta Rasanya”, Tere Liye…
Cinta itu dari hati
Seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karena materi. Tetapi seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.

Apakah itu Cinta…

Banyak kata yang terangkai untuk menjelaskan tentang cinta, banyak puisi yang tercipta tentang cinta, namun tak satupun yang mampu mendefinisikan apa itu cinta….

Cinta, sesuatu yang tak dapat dilihat, namun dapat dirasakan…
Sama halnya seperti Allah, Tuhan kita, tak dapat dilihat tapi dapat dirasakan keberadaanNya…

Cinta itu seperti burung, ia akan membawamu terbang kemana saja. Membuatmu bisa memandang seluruh isi dunia dengan suka cita. Bahkan, terkadang kau merasa seluruh dunia ini hanya milikmu seorang.

Cinta itu seperti musik, tetapi cinta sejati akan membuatmu selalu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti

Cinta itu seperti hantu, semua orang membicarakannya, tetapi sedikit sekali yang benar-benar pernah melihatnya.

Cinta itu seperti air sungai, ia sejuk menyenangkan dan terus mengalir. Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti. Semakin lama semakin besar karena semakin lama semakin banyak anak sungai yang bertemu. Begitu juga cinta, semakin lama mengalir semakin besar batang perasaannya.

Cinta sejati adalah perjalanan dan cinta sejati tak pernah memiliki tujuan.

Kita selalu bisa memberi tanpa sedikit pun memiliki perasaan cinta, tetapi kita takkan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi.

Cinta sejati datang begitu saja, tanpa satu alasan pun yang jelas.

Cinta sejati selalu datang pada pandangan pertama. Cinta sejati selalu datang pada saat yang tepat, waktu yang tepat dan tempat yang tepat. Ia tidak pernah tersesat. Cinta sejati selalu datang pada orang-orang yang berharap berjumpa padanya dan tak pernah berputus asa.

Dan cinta tak butuh mata untuk memandang.

#Cinta, dikutip dari “Berjuta Rasanya” Tere Liye