Rabu, 27 November 2013

Hiperkolesterolemia (lanjutan)

Diagnosis
Pemeriksaan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida direkomendasikan untuk dilakukan mulai usia lebih dari 20 tahun dan minimal sekali dalam 5 tahun (Sukandar dkk, 2008).. Klasifikasi nilai kadar dari LDL, HDL dan kolesterol total dapat dilihat pada tabel 2.2 (Talbert, 2005).
Klasifikasi dari LDL, HDL dan Kolesterol Total
Total cholesterol
<200mg/dL Desirable
200-239 mg/dL Borderline high
≥240 mg/dL High
LDL cholesterol
<100 mg/dL Optimal
100-129 mg/dL Near or above optimal
130-159 mg/dL Borderline high
160-189 mg/dL High
≥190 mg/dL Very high
HDL cholesterol
<40 mg/dL Low
≥60 mg/dL High
HDL= high-density lipoproteins; LDL=low-density lipoprotein

Setelah diketahui ketidaknormalam lipid, komponen utama yang harus dievaluasi adalah sejarah (usia, jenis kelamin, jika wanita, siklus menstruasi dan perubahan estrogen). Jika sejarah lengkap dan pemeriksaan fisik sudah dilakukan, harus diperhitungkan juga:
1) Ada atau tidaknya faktor resiko penyakit kardiovaskuler dan penyakit kardiovaskuler pada pasien.
2) Sejarah keluarga adanya penyakit dini kardiovaskuler atau kelainan lipid.
3) Ada atau tidaknya penyebab sekunder hiperlipidemia, termasuk pengobatan yang sedang dijalani.
Ada atau tidaknya nyeri abdomen, sejarah pankreatitis, penyakit ginjal/hati, penyakit pembuluh darah perifer, aneurisme aorta abdomen, atau penyakit pembuluh otak (stroke, iskemia) (Sukandar dkk, 2008).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar