Meski bukan untuk pertama kali ny belajar bahasa arab,, tp ko rasa ny kosong sekali y,,,
Ni lupa atw t'lupakan,,,,
Membuka-buka kembali memori 6 th yg lalu, tp isiny melayang-layang,,, susah untuk ditangkap kembali,,,
B'harap diberi kemudahan dalam memahami bahasa Al-Qur'an ni,, shgga memudahkan dalam menghafal dan memahaminya,,,
Dan b'harap smua mimpi dapat t'wujud...
Man jadda majada....
Man shabara Zhafira....
Minggu, 24 Juli 2011
Jumat, 08 Juli 2011
08-07-2011
Alhamdulillah hari ini dipertemukan oleh Allah dengan orang2 luar biasa,, teman baru, sahabat baru, dan saudara baru...
Semoga ikatan ukhwah ini di kuatkan olehNYa,,, Amin
Berharap tertular semangat dari mereka untuk terus mengulang dan menambah hafalan Al-Qur'an ini,, dan semakin sering b'interaksi dengan Al-Qur'an..
Semoga cita2 ku untuk memakaikan pakaian kemuliaan kpd orang tua ku di surga kelak bisa tercapai,, Amiiiien...
Tak ada yg lain yg bisa ku berikan kepada kalian untuk membalas kebaikan kalian,,
Tak akan cukup bumi dan seisinya ini untuk membalas keikhlasan kalian untuk membesarkanku hingga saat ini,,
Tak akan cukup usia ku ini untuk membayar waktu yg telah kalian berikan untuk merawatku hingga jadi seperti ini,
Tak akan mampu aku menuliskan ucapan terimakasih ku atas kasih sayang yg telah kalian berikan pada ku selama ini,,
Hanya sedikit hafalan qur'an ku ini lah yg bisa ku berikan kepada kalian, semoga bisa membahagiakan kalian,, meski bukan dalam bentuk materi..
Ma'af jika aku sering mengecewakan kalian,, membuat kalian meneteskan air mata,, atau aku sempat menggoreskan luka d hati kalian..
Semoga kita bisa berkumpul kembali di jannah Nya....
Semoga ikatan ukhwah ini di kuatkan olehNYa,,, Amin
Berharap tertular semangat dari mereka untuk terus mengulang dan menambah hafalan Al-Qur'an ini,, dan semakin sering b'interaksi dengan Al-Qur'an..
Semoga cita2 ku untuk memakaikan pakaian kemuliaan kpd orang tua ku di surga kelak bisa tercapai,, Amiiiien...
Tak ada yg lain yg bisa ku berikan kepada kalian untuk membalas kebaikan kalian,,
Tak akan cukup bumi dan seisinya ini untuk membalas keikhlasan kalian untuk membesarkanku hingga saat ini,,
Tak akan cukup usia ku ini untuk membayar waktu yg telah kalian berikan untuk merawatku hingga jadi seperti ini,
Tak akan mampu aku menuliskan ucapan terimakasih ku atas kasih sayang yg telah kalian berikan pada ku selama ini,,
Hanya sedikit hafalan qur'an ku ini lah yg bisa ku berikan kepada kalian, semoga bisa membahagiakan kalian,, meski bukan dalam bentuk materi..
Ma'af jika aku sering mengecewakan kalian,, membuat kalian meneteskan air mata,, atau aku sempat menggoreskan luka d hati kalian..
Semoga kita bisa berkumpul kembali di jannah Nya....
Senin, 04 Juli 2011
Keutamaan Menghafal Al-Qur'an
Dari Buraidah Al-Aslami ra., ia berkata, Rasulullah saw bersabda “Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya , kelak pada hari kiamat akan dipakaikan mahkota dari cahaya yang sinarnya seperti sinar matahari dan kedua orangtuanya akan diberi dua pakaian yang tidak dapat dinilai dengan dunia. Kedua orangtuanya akan bertanya, ‘Mengapakah kami diberi pakaian ini?’ Maka dijawab, ‘Karena anak kalian telah menghafal Al-Qur’an.”’(H.R. Muslim)
Abu Sa'id Al-Khudri ra, meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Dikatakan pada Shahibul-Qur'an (orang yg membaca, menghafal dan mengamalkannya-ed) apabila memasuki surga, 'Bacala dan naiklah!' Maka ia pun membaca dan naik. Pada setiap ayat naik satu tingkatan (dan tidak berhenti) hingga ia membaca ayat terakhir yg ia hafal." (H.R. Imam Ahmad)
"Apabila orang yg menjaga (hafal) Al-Qur'an shalat dan membacanya pada waktu siang dan malam, niscaya akan mengingatnya. Namun apabila ia tidak melakukannya, niscaya ia akan lupa (hafalannya)." (H.R. Muslim)
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa, "Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (H.R. Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Penghafal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan." (H.R. Tirmidzi)
Berikut adalah Fadhail Hifzhul Qur’an (Keutamaan menghafal Qur’an) :
1. Al Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi penghafal. Dari Abi Umamah ra, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Bacalah olehmu Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)'". (H.R. Muslim)
2. Nabi saw memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi. Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, 'Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,'Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah.' Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?' Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, 'Benar'. Nabi bersabda, 'Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.'" (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i).
3. Nikmat mampu menghafal Al Qur’an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu, "Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan padanya." (HR. Hakim)
4. Seorang hafizh Al Qur’an adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (Penghargaan khusus dari Nabi saw). Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi SAW kepada para sahabat penghafal Al Qur’an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafizh Al-Qur’an.
5. Rasul mendahulukan pemakamannya. "Adalah Nabi mengumpulkan diantara orang syuhada uhud, kemudian beliau bersabda, :Manakah diantara keduanya yang lebih banyak hafal Al Quran, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliu mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (H.R. Bukhari)
6. Hafizh Qur’an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi. "Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, 'Siapakah mereka ya Rasulullah?' Rasul menjawab, 'Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.'" (H.R. Ahmad)
7. "Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat." (Muttafaqun alaih)
8. Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Akan dikatakan kepada shahib Al Qur’an, "Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur’an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
9. Kepada hafizh Al Qur’an, Rasul SAW menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama’ah. Rasulullah SAW bersabda, “Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)
10. "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR. At Turmudzi).
11. Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an, "Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, 'Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’" (HR. Bukhari)
Abu Sa'id Al-Khudri ra, meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Dikatakan pada Shahibul-Qur'an (orang yg membaca, menghafal dan mengamalkannya-ed) apabila memasuki surga, 'Bacala dan naiklah!' Maka ia pun membaca dan naik. Pada setiap ayat naik satu tingkatan (dan tidak berhenti) hingga ia membaca ayat terakhir yg ia hafal." (H.R. Imam Ahmad)
"Apabila orang yg menjaga (hafal) Al-Qur'an shalat dan membacanya pada waktu siang dan malam, niscaya akan mengingatnya. Namun apabila ia tidak melakukannya, niscaya ia akan lupa (hafalannya)." (H.R. Muslim)
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa, "Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (H.R. Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Penghafal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan." (H.R. Tirmidzi)
Berikut adalah Fadhail Hifzhul Qur’an (Keutamaan menghafal Qur’an) :
1. Al Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi penghafal. Dari Abi Umamah ra, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Bacalah olehmu Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya)'". (H.R. Muslim)
2. Nabi saw memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi. Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, 'Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,'Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah.' Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?' Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, 'Benar'. Nabi bersabda, 'Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.'" (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i).
3. Nikmat mampu menghafal Al Qur’an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu, "Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan padanya." (HR. Hakim)
4. Seorang hafizh Al Qur’an adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (Penghargaan khusus dari Nabi saw). Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi SAW kepada para sahabat penghafal Al Qur’an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafizh Al-Qur’an.
5. Rasul mendahulukan pemakamannya. "Adalah Nabi mengumpulkan diantara orang syuhada uhud, kemudian beliau bersabda, :Manakah diantara keduanya yang lebih banyak hafal Al Quran, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliu mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (H.R. Bukhari)
6. Hafizh Qur’an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi. "Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, 'Siapakah mereka ya Rasulullah?' Rasul menjawab, 'Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.'" (H.R. Ahmad)
7. "Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat." (Muttafaqun alaih)
8. Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Akan dikatakan kepada shahib Al Qur’an, "Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur’an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
9. Kepada hafizh Al Qur’an, Rasul SAW menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama’ah. Rasulullah SAW bersabda, “Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)
10. "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf." (HR. At Turmudzi).
11. Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an, "Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, 'Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’" (HR. Bukhari)
Sabtu, 02 Juli 2011
Siap2 Nikah
"Dan sesungguhnya Kamu telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu, dan Kami memberikan kepada mereka istri2 dan keturunan". (Ar- Ra'd: 38)
Pernikahan itu hukumnya bisa menjadi wajib, jika seseorang yg bersangkutan merasa khawatir akan terjerumus ke dalam hal2 yg dilarang, jika sampai tidak menikah.
Pernikahan yg Sunah :
Menurut mayoritas ulama ahli fikih, nikah itu hukumnya sunnah bagi seseorang yg merasa tidak khawatir akan terjerumus ke dalam keharaman.
Pernikahan yg Haram :
Pernikahan hukumnya haram kalau orang yg bersangkutan merasa yakin bahwa dengan menikah ia akan menzhalimi dann menyengsarakan calon istrinya. Contohnya, seperti : ia tidak sanggup memberikan nafkah. Sebab, hukum sesuatu yg mengebabkan keharaman itu juga haram
Pernikahan yg Makruh:
Makruh hukumnya pernikahan, jika seseorang yg bersangkutan merasa khawatir bahwa ia nanti akan menzhalimi istrinya. Tetapi itu hanya sekedar kekhawatiran saja, tidak sampai pada tingkat keyakinan.
Pernikahan yg Mubah :
Boleh atau mubah hukumnya pernikahan, jika tidak ada faktor2 yg mendorong atau kendala2 yg melarang.
Shalat Istikharah
Diriwayatkan dari Jabir ra, ia menuturkan: Rasulullah saw mengajarkan istikharah kepada kami ketika menghadapi berbagai perkara, sebagaimana beliau mengajarkan kepada kami surat Al-Qur'an. Beliau bersabda,
"Apabila salah seorang kalian sedang bingung menghadapi suatu urusan, hendaklah ia shalat sunnah dua rakaat, kemudian berdo'a. 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu pilihan yang terbaik untukku dangan ilmuMu, aku mohon kekuatan kepadaMu dengan kekuasaanMu, aku mohon bagian karuniaMu yang agung, karena sesungguhnya engkaulah yang tahu bukan aku. Engkau maha mengetahui segala yg ghaib. Ya Allah, jika menurut pengetahuaanMu sesuatu ini (sambil menyebutkan sesuatu yg telah dihadapi) baik bagiku untuk urusan agamaku dan kehidupanku, serta akibat urusanku, maka tentukanlah ia untukku, mudahkanlah ia buatku, kemudian berkahilah bagiku padanya. Dan jika menurut pengetahuanMu hal itu buruk bagiku untuk urusan agamaku dan kehidupanku serta akibat urusanku, maka hindarkanlah ia daripadaku dan hindarkanlah aku daripadanya. Dan takdirkanlah bagiku kebaikan dimana saja berada, kemudian ridhailah aku padanya (sambil menyebut hajatnya)."
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Abu Dawud (1538), oleh At-Tirmidzi (489), dan oleh yg lainnya.
"Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yg kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan." (An-Nisaa':4)
"Karena itu, kawinilah mereka dengan seizin orangtuanya, dan berilah maskawinnya menurut yg patut." (Al-Mumtahanah : 10)
Asas dalam Memilih Suami
Lelaki yg Saleh dan Taat Beragama, Walaupun Miskin
"Sesungguhnya budak yg mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu." (Al-Baqarah: 221)
Lembut dan Sayang kepada Istri
Lelaki yg lembut dan penuh kasih sayang adalah dambaan bagi semua wanita yg akan dinikahinya..
Walau kadang, tak sedikit wanita tergiur oleh harta benda semata dan akhirnya senggara dan bercerai..
Sungguh lelaki yg punya harta dan penyayang jauh lebih baik,, daripada
Lelaki yg punya banyak harta namun sering berpergian dan sangat kejam/keras terhadap wanita..
Tidak Cacat dan Tidak Mandul
Rasulullah saw, bersabda, "Larilah kamu dari lelaki yg lemah/terserang penyakit, seperti kamu lari dari seekor singa."
Seorang pemuda yg dapat Melindungi
Sesunguhnya seorang pemuda itu menyimpan kekuatan yg tidak ditemukan pada orang yg sudah tua.
Apa saja yg Perlu dipersiapkan???
1. Persiapan Internal
Persiapan Mental,, Pastikan Memiliki Visi Rumah Tangga
Persiapan Ilmu,, seperti Ilmu komunikasi, ilmu kesehatan, ilmu manajemen, ilmu tentang anak, ilmu tentang seks, dll
Persiapan Finansial
Persiapan Fisik
Persiapan ruhiyah dan do'a
2. Persiapan Eksternal
Persiapkan orang2 yg ada disekitar qt,, mis. ortu, saudara kerabat, teman2 dan Calon,, mempelajari ilmu komuniksi yg baik dngan orang2 yg t'dekat dengan qt...
Untukmu kekasih ku,, yg sampai saat ini ku masih belum mengenalimu,,,
Kekasih yg telah dipersiapkan Allah untuk menemani dan membimbingku dalam menjalani bahtera kehidupan ini
Kekasih yg akan menjadi imam dalam stiap gerak langkahku
Kekasih yg akan mengantarkan ku ke surganya Allah yg penuh dengan kenikmatan
Kekasih yg akan mempertemukan ku dengan sebenar2nya Kekasih....
Pernikahan itu hukumnya bisa menjadi wajib, jika seseorang yg bersangkutan merasa khawatir akan terjerumus ke dalam hal2 yg dilarang, jika sampai tidak menikah.
Pernikahan yg Sunah :
Menurut mayoritas ulama ahli fikih, nikah itu hukumnya sunnah bagi seseorang yg merasa tidak khawatir akan terjerumus ke dalam keharaman.
Pernikahan yg Haram :
Pernikahan hukumnya haram kalau orang yg bersangkutan merasa yakin bahwa dengan menikah ia akan menzhalimi dann menyengsarakan calon istrinya. Contohnya, seperti : ia tidak sanggup memberikan nafkah. Sebab, hukum sesuatu yg mengebabkan keharaman itu juga haram
Pernikahan yg Makruh:
Makruh hukumnya pernikahan, jika seseorang yg bersangkutan merasa khawatir bahwa ia nanti akan menzhalimi istrinya. Tetapi itu hanya sekedar kekhawatiran saja, tidak sampai pada tingkat keyakinan.
Pernikahan yg Mubah :
Boleh atau mubah hukumnya pernikahan, jika tidak ada faktor2 yg mendorong atau kendala2 yg melarang.
Shalat Istikharah
Diriwayatkan dari Jabir ra, ia menuturkan: Rasulullah saw mengajarkan istikharah kepada kami ketika menghadapi berbagai perkara, sebagaimana beliau mengajarkan kepada kami surat Al-Qur'an. Beliau bersabda,
"Apabila salah seorang kalian sedang bingung menghadapi suatu urusan, hendaklah ia shalat sunnah dua rakaat, kemudian berdo'a. 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu pilihan yang terbaik untukku dangan ilmuMu, aku mohon kekuatan kepadaMu dengan kekuasaanMu, aku mohon bagian karuniaMu yang agung, karena sesungguhnya engkaulah yang tahu bukan aku. Engkau maha mengetahui segala yg ghaib. Ya Allah, jika menurut pengetahuaanMu sesuatu ini (sambil menyebutkan sesuatu yg telah dihadapi) baik bagiku untuk urusan agamaku dan kehidupanku, serta akibat urusanku, maka tentukanlah ia untukku, mudahkanlah ia buatku, kemudian berkahilah bagiku padanya. Dan jika menurut pengetahuanMu hal itu buruk bagiku untuk urusan agamaku dan kehidupanku serta akibat urusanku, maka hindarkanlah ia daripadaku dan hindarkanlah aku daripadanya. Dan takdirkanlah bagiku kebaikan dimana saja berada, kemudian ridhailah aku padanya (sambil menyebut hajatnya)."
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Abu Dawud (1538), oleh At-Tirmidzi (489), dan oleh yg lainnya.
"Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yg kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan." (An-Nisaa':4)
"Karena itu, kawinilah mereka dengan seizin orangtuanya, dan berilah maskawinnya menurut yg patut." (Al-Mumtahanah : 10)
Asas dalam Memilih Suami
Lelaki yg Saleh dan Taat Beragama, Walaupun Miskin
"Sesungguhnya budak yg mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu." (Al-Baqarah: 221)
Lembut dan Sayang kepada Istri
Lelaki yg lembut dan penuh kasih sayang adalah dambaan bagi semua wanita yg akan dinikahinya..
Walau kadang, tak sedikit wanita tergiur oleh harta benda semata dan akhirnya senggara dan bercerai..
Sungguh lelaki yg punya harta dan penyayang jauh lebih baik,, daripada
Lelaki yg punya banyak harta namun sering berpergian dan sangat kejam/keras terhadap wanita..
Tidak Cacat dan Tidak Mandul
Rasulullah saw, bersabda, "Larilah kamu dari lelaki yg lemah/terserang penyakit, seperti kamu lari dari seekor singa."
Seorang pemuda yg dapat Melindungi
Sesunguhnya seorang pemuda itu menyimpan kekuatan yg tidak ditemukan pada orang yg sudah tua.
Apa saja yg Perlu dipersiapkan???
1. Persiapan Internal
Persiapan Mental,, Pastikan Memiliki Visi Rumah Tangga
Persiapan Ilmu,, seperti Ilmu komunikasi, ilmu kesehatan, ilmu manajemen, ilmu tentang anak, ilmu tentang seks, dll
Persiapan Finansial
Persiapan Fisik
Persiapan ruhiyah dan do'a
2. Persiapan Eksternal
Persiapkan orang2 yg ada disekitar qt,, mis. ortu, saudara kerabat, teman2 dan Calon,, mempelajari ilmu komuniksi yg baik dngan orang2 yg t'dekat dengan qt...
Untukmu kekasih ku,, yg sampai saat ini ku masih belum mengenalimu,,,
Kekasih yg telah dipersiapkan Allah untuk menemani dan membimbingku dalam menjalani bahtera kehidupan ini
Kekasih yg akan menjadi imam dalam stiap gerak langkahku
Kekasih yg akan mengantarkan ku ke surganya Allah yg penuh dengan kenikmatan
Kekasih yg akan mempertemukan ku dengan sebenar2nya Kekasih....
Terapi Antidotum
Terapi antidotum merupakan tatacara untuk membatasi intensitas efek toksik zat kimia atau menyembuhkan sehingga bermanfaat dalam mencegah timbuknya bahaya selanjutnya.
Strategi Terapi Antidotum
Untuk menurunkan jumlah zat kimia dalam sel target, dapat dilakukan dengan cara menghambat absorbsi dan distribusi serta mempercepat metabolisme dan ekskresi
Penghambatan absorbsi dapat dilakukan dengan cara pemberian emetik / dimuntahkan, bilas lambung atay pemberian absorben
Percepatan eliminasi dapat dilakukan dengan cara diuresis paksa, hemodialisa, pengasaman atau pembasaan urin
Untuk meningkatkan nilai KTM, dapat dilakukan dengan pemberian antidotum khusus/spesifik, ex: pemberian Na sufat untuk keracunan sianida, kelat untuk keracunan logam dan nalokson untuk keracunan opiat.
Terapi antidotum dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Terapi Non Spesifik,
Terapi ini terdiri dari 2 macam, yaitu :
a. Menghambat absorbsi zat racun, dapat dilakukan dengan cara mencuci kulit yang terkontainasi oleh zat racun dalam lambung dan memberiakn pencahar,, atau dapat juga dilakukan dengan pemberian arang aktif, mengeluarkan racun dari lambung (bilas lambung), dan pemberian katartik (pencahar).
b. Mempercepat eliminasi, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan ekskresi (pengasaman atau pembasaan urin dan diuresis paksa)
2. Terapi Spesifik
Terapi ini dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
a. Antidotum yang bekerja secara kimiawi
1). Zat2 pembentuk kelat,, seperti dimercaprol (BAL), EDTA, penisilamin (cuprin), deferoksamin, trientin (cuprid)
2). Fab Fragmen, yaitu suatu antibodi monoklonal yang dapat mengikat digoksin dan mempercepat ekskresinya melalui filtrasi glomerulus
3). Dikobaledetat dan Hidrokobalamin
4). Detoksifikasi enzimatik, seperti etanol, atropin dan pralidoksim, N-asetilsistein dan metionin
b. Antidotum yang bekerja secara farmakologi
1). Nalokson hidroklorida
2). Flumazamil
3). Oksigen
c. Antidotum yang bekerja sebagai antagonis fungsional, ex : diazepam
Strategi Terapi Antidotum
Untuk menurunkan jumlah zat kimia dalam sel target, dapat dilakukan dengan cara menghambat absorbsi dan distribusi serta mempercepat metabolisme dan ekskresi
Penghambatan absorbsi dapat dilakukan dengan cara pemberian emetik / dimuntahkan, bilas lambung atay pemberian absorben
Percepatan eliminasi dapat dilakukan dengan cara diuresis paksa, hemodialisa, pengasaman atau pembasaan urin
Untuk meningkatkan nilai KTM, dapat dilakukan dengan pemberian antidotum khusus/spesifik, ex: pemberian Na sufat untuk keracunan sianida, kelat untuk keracunan logam dan nalokson untuk keracunan opiat.
Terapi antidotum dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Terapi Non Spesifik,
Terapi ini terdiri dari 2 macam, yaitu :
a. Menghambat absorbsi zat racun, dapat dilakukan dengan cara mencuci kulit yang terkontainasi oleh zat racun dalam lambung dan memberiakn pencahar,, atau dapat juga dilakukan dengan pemberian arang aktif, mengeluarkan racun dari lambung (bilas lambung), dan pemberian katartik (pencahar).
b. Mempercepat eliminasi, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan ekskresi (pengasaman atau pembasaan urin dan diuresis paksa)
2. Terapi Spesifik
Terapi ini dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
a. Antidotum yang bekerja secara kimiawi
1). Zat2 pembentuk kelat,, seperti dimercaprol (BAL), EDTA, penisilamin (cuprin), deferoksamin, trientin (cuprid)
2). Fab Fragmen, yaitu suatu antibodi monoklonal yang dapat mengikat digoksin dan mempercepat ekskresinya melalui filtrasi glomerulus
3). Dikobaledetat dan Hidrokobalamin
4). Detoksifikasi enzimatik, seperti etanol, atropin dan pralidoksim, N-asetilsistein dan metionin
b. Antidotum yang bekerja secara farmakologi
1). Nalokson hidroklorida
2). Flumazamil
3). Oksigen
c. Antidotum yang bekerja sebagai antagonis fungsional, ex : diazepam
Titipan.......
Sungguh,, semua yg dimiliki saat ini hanyalah titipan dari-Nya...
Yg namany titipan pasti suatu saat akan diambil oleh Sang Pemilik
Tergantung Sang Pemilik,, kpan Ia akan mengakhiri masa titipannya
Dan saat waktunya tlah sampai,, Sang Pemilik mengambil titipanny,,
Q hanya berpasrah,, mencoba berbesar hati mengikhlaskannya,,
Walau sungguh berat rasanya,, rasa kehilangan, sulit untuk ditepiskan,,
Namun trus q coba,,
Belajar dari ilmu TUKANG PARKIR,,
Meskipun ia memiliki motor dan mobil mewah,, ia tidak pernah menyombongkan diri,,
Dan saat sang pemilik motor dan mobil2 mewah itu mengambilnya kembali,,
Ia tak pernah merasa sedih atau pun kecewa,,
Karna ia sadar,, sesungguhnya itu hanya titipan,, dan sang pemilik dapat mengambil barang titipannya kapan pun ia mau....
Buat seseorang yg dengannya Allah titipkan pesan,, untuk mengambil kembali barang titipannya dariku,,
Terima kasih,, sampaikan salam ku padaNya
Sunggah ku berharap Allah akan menggantinya dengan yg jauh lebih baik...
Dan semoga dibalik semua ini,, Allah menyimpan pesan untukku,, yg dapat menambah kecintaanku padaNya....
Yg namany titipan pasti suatu saat akan diambil oleh Sang Pemilik
Tergantung Sang Pemilik,, kpan Ia akan mengakhiri masa titipannya
Dan saat waktunya tlah sampai,, Sang Pemilik mengambil titipanny,,
Q hanya berpasrah,, mencoba berbesar hati mengikhlaskannya,,
Walau sungguh berat rasanya,, rasa kehilangan, sulit untuk ditepiskan,,
Namun trus q coba,,
Belajar dari ilmu TUKANG PARKIR,,
Meskipun ia memiliki motor dan mobil mewah,, ia tidak pernah menyombongkan diri,,
Dan saat sang pemilik motor dan mobil2 mewah itu mengambilnya kembali,,
Ia tak pernah merasa sedih atau pun kecewa,,
Karna ia sadar,, sesungguhnya itu hanya titipan,, dan sang pemilik dapat mengambil barang titipannya kapan pun ia mau....
Buat seseorang yg dengannya Allah titipkan pesan,, untuk mengambil kembali barang titipannya dariku,,
Terima kasih,, sampaikan salam ku padaNya
Sunggah ku berharap Allah akan menggantinya dengan yg jauh lebih baik...
Dan semoga dibalik semua ini,, Allah menyimpan pesan untukku,, yg dapat menambah kecintaanku padaNya....
Jumat, 01 Juli 2011
Hmmm,,,
Terima kasih atas Penjelasan dan SEMANGATnya,,
Sungguh itu lah,, yg aq btuhkan saat ni,
disaat sumua orang disekitar ku mengeluh...
"kita tidak selamanya mendapat yg terbaik,, tapi usahakanlah yg terbaik atas apa yg ada pada diri kita"
Sungguh itu lah,, yg aq btuhkan saat ni,
disaat sumua orang disekitar ku mengeluh...
"kita tidak selamanya mendapat yg terbaik,, tapi usahakanlah yg terbaik atas apa yg ada pada diri kita"
Langganan:
Postingan (Atom)