Mumpung si Kecil lg dibawa kabur dan pekerjaan dapur sudah selesai,, maka ini saatnya menulis......
Sebagai salah seorang pelayan kesehatan tak jarang saya menemui kasus hipertensi di masyarakat, hal ini sering kali menimpa kaum pria, walau tak jarang juga menyerang kaum wanita. Bagaimana si jalan cerita terjadinya hipertensi atw yg biasa dikenal dengan tekanan darah tinggi?.... yuks kita bahas.....
Kejadian hipertensi dipengaruhi oleh dua hal, yaitu curah jantung dan resistensi perifer. Curah jantung sendiri dipengaruhi oleh frekuensi denyut jantung dan curah sekuncup, sedangkan resistensi perifer dipengaruhi oleh tonus otot polos pembuluh darah, elastisitas dinding pembuluh darah dan viskositas darah.
Secara umum, hipertensi diakibatkan oleh:
1) Volume darah lebih besar dibandingkan ruangan yg tersedia pd pembuluh darah
2) Volume darah yg dipompa oleh jantung terlalu cepat
Nah itu dy alur kejadian hipertensi yg saat ini byk menimpa masyarakat....
Trus,, bwt yg udh terserang hipertensi gmn ya??
Strategi pengobatan hipertensi harus dimulai dengan perubahan gaya hidup (lifestyle modification) berupa diet rendah garam, berhenti merokok (bagi perokok), mengurangi mengkonsumsi alkohol, aktivitas fisik yg teratur, dan penurunan berat badan bagi pasien dengan berat badan lebih. Selain dapat menurunkan tekanan darah, perubahan gaya hidup juga terbukti meningkatkan efektivitas obat antihipertensi dan menurunkan resiko kardiovaskular.
Target tekanan darah bila tanpa kelainan penyerta adalah <140/90mmHg, bagi pasien Dm (kencing manis) tekanan darahnya dijaga agar <130/80mmHg.
Kalau perubahan gaya hidup saja blum mampu menurunkan tekanan darah kembali normal,, maka dapat menggunakan beberapa alternatif obat antihipertensi sesuai kebutuhan dan kondisi pasien...
Obat-Obat Anti Hipertensi
Dikenal 5 kelompok obat lini pertama (first line drug) yg lazim digunakan untuk pengobatan awal hipertensi, yaitu i. diuretik, ii. beta blocker, iii. ACE-inhibitor, iv. ARB, v. Antagonis kalsium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar